5 Hal yang Harus Kamu Ingat Sebelum Terjun ke Pasar Modal 

Harus mulai belajar dari sekarang nih!

Jakarta, IDN Times - Pada Jumat (18/10) lalu, bertempat di Mgr. Geise Lecture Theatre (Ruang Audio Visual) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - FISIP Unpar, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis telah menyelenggarakan Seminar Pasar Modal yang bertajuk “Investasi Aman Melalui Pasar Modal” yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kresna Sekuritas. Antusiasme tinggi terlihat pada wajah mahasiswa UNPAR saat mengikuti kegiatan ini. Simak ulasannya berikut ini untuk tahu keseruan lainnya yuk, guys!

1. Dalam berinvestasi harus legal dan logis

5 Hal yang Harus Kamu Ingat Sebelum Terjun ke Pasar Modal IDN Times/UNPAR

Acara yang juga dihadiri oleh OJK ini juga membahas tentang prinsip-prinsip yang harus dilakukan saat melakukan investasi yaitu legal dan logis (2L). Prinsip ini disampaikan langsung oleh Febriyanti Dimaelita dari OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat.

“Berinvestasi di pasar modal, harus menggunakan prinsip 2L, yaitu legal, dengan melihat apakah sarana investasi tersebut memiliki ijin dari OJK atau tidak, dan logis, yaitu investor harus berpikir logis bahwa investasi di instrumen pasar modal tidak ada yang lepas dari resiko,” tutur Febriyanti.

Dalam acara ini, Febri juga mematahkan stigma yang selama ini berkembang di mana orang yang memiliki saham hanyalah orang kaya. Padahal, saat ini melakukan investasi di pasar modal bisa dimulai dari minimum 100 ribu Rupiah dan bisa dimulai dengan mendaftarkan diri di Sekuritas,seperti Kresna Sekuritas. 

2. Indonesia punya potensi pasar modal yang sangat besar

5 Hal yang Harus Kamu Ingat Sebelum Terjun ke Pasar Modal IDN Times/UNPAR

Selain OJK, BEI juga ikut serta memberikan pemaparan tentang dunia investasi di Indonesia. Dalam kesempatan ini BEI menyoroti potensi pasar modal yang sangat besar terutama saham. Reza Sadha selaku Kepala Bursa Efek Indonesia Cabang Jawa Barat ikut diundang dalam kegiatan ini. Beliau mengungkapkan bahwa ada  telah mencapai 655 emiten dan akan terus bertambah seiring waktu. 

Selain itu, performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 10 tahun terakhir yang mencapai 125.6% (Bloomberg, 31 Desember 2007 – 31 Desember 2018) dan diprediksi Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi 5 besar, maka dari itu beliau mengajak untuk berinvestasi saham mulai dari sekarang, agar tidak tertinggal dan menyesal di kemudian hari.

3. Harus selalu paham dengan perusahaan yang akan kita beli

5 Hal yang Harus Kamu Ingat Sebelum Terjun ke Pasar Modal Unsplash/Chris Liverani

Menurut Hendry Wijaya, Strategic Partnership Advisor dari Kresna Sekuritas, investasi saham bisa dimulai dari melihat perusahaan yang akan dibeli sahamnya, lalu mempersiapkan uang untuk membeli saham tersebut. “Perusahaan yang kita beli itu diharuskan perusahaan yang kita kenal dan kita ketahui produknya, jangan sampai membeli perusahaan yang tidak jelas fundamental dan pengelolaannya,” katanya. 

4. Sebaiknya membeli saham yang juga layak diinvestasikan

5 Hal yang Harus Kamu Ingat Sebelum Terjun ke Pasar Modal Shutterstock/PR Image Factory

Hendry juga menyarankan untuk membeli saham layaknya diinvestasikan, bukan hanya dijual belikan. “Saham adalah salah satu produk investasi yang menjanjikan, terlihat dari bunga majemuk IHSG selama 10 tahun yang mencapai angka 16.6%, lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen pasar modal lainnya. Maka dari itu, berinvestasi saham adalah salah satu jalan untuk menjadi kaya. Menjadi kaya, bukan berarti ingin terlihat kaya” ujarnya saat memaparkan materi terkait pasar modal dari Kresna Sekuritas. 

5. OJK dan BEI mendorong mahasiswa untuk melakukan investasi sejak masih muda

5 Hal yang Harus Kamu Ingat Sebelum Terjun ke Pasar Modal Shutterstock/sellwell

Pemaparan materi yang dilakukan oleh OJK dan BEI bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa mengenai investasi di pasar modal. Pasar modal membuka peluang bagi mahasiswa untuk menginvestasikan uangnya di pasar

Anindya Roswita Photo Writer Anindya Roswita

Life is a non stop learning phase

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anindya Roswita Putri
  • Anastasia Desire

Berita Terkini Lainnya