Sebelum mulai Bisnis Aksesori Beads, Perhatikan 6 Hal Ini!

Cocok untuk yang memiliki budget minim!

Kalian tentu tidak asing dengan beads atau mote yang sering dijadikan bahan aksesori. Warna-warni menggemaskan dari beads membuat benda ini banyak dicari oleh masyarakat, terutama remaja.

Kerajinan beads tidak akan hilang ditelan waktu karena penggemarnya yang banyak dan selalu ada. Hal ini menjadi kesempatan emas bagi kalian yang ingin merambah ke dunia bisnis aksesori beads.

Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum terjun menjadi pebisnis aksesori beads, terutama bagi kalian yang masih memiliki bajet terbatas. Apa saja, ya? Simak artikel berikut ini! 

1. Membeli warna dan jenis beads sesuai budget

Sebelum mulai Bisnis Aksesori Beads, Perhatikan 6 Hal Ini!ilustrasi warna beads (unsplash.com/Catrin Johnson)

Perlu diingat bahwa memulai bisnis kecil-kecilan di dunia aksesori beads bukan berarti kalian harus memiliki variasi warna dan jenis beads. Kalian cukup membeli warna dan jenis sesuai budget atau kemampuan. Referensi warna yang kemungkinan sering memikat pelanggan bisa kalian cari di internet sehingga memudahkan kalian ketika mulai berbelanja beads.

Kalian perlu memerhatikan jenis aksesori yang akan diproduksi, seperti cincin atau gelang. Aksesori yang akan dibuat juga akan memengaruhi bentuk dan ukuran beads yang akan disiapkan. Jadi, jangan sampai asal beli tanpa menelaah jenis aksesori yang akan dibuat, ya!

2. Pastikan ukuran senar sesuai dengan aksesori yang dibuat

Sebelum mulai Bisnis Aksesori Beads, Perhatikan 6 Hal Ini!ilustrasi aksesoris beads (unsplash.com/Sabrianna)

Ketika sudah mengetahui jenis aksesori yang dibuat, kalian pasti membutuhkan senar untuk membuat perhiasan yang menggemaskan ini. Jenis senar yang biasa digunakan adalah senar elastis.

Hal penting yang wajib diperhatikan adalah mengenai ukuran senar yang akan digunakan, jangan sampai terlalu besar sampai tidak bisa masuk ke lubang beads atau bahkan terlalu kecil sampai mudah putus.

Ukuran senar yang biasa digunakan untuk membuat aksesori cincin atau gelang berdiameter 0,2 sampai 0,6 mm. Sedangkan untuk kalung bisa lebih besar lagi. Ukuran senar ini dicocokkan dengan ukuran beads kalian dan memudahkan ketika membuat tali simpul pada aksesori.

3. Melakukan survei harga pasaran aksesori beads

Sebelum mulai Bisnis Aksesori Beads, Perhatikan 6 Hal Ini!ilustrasi survei harga (unsplash.com/Christine Hume)

Sebelum terjun ke dalam bisnis beads, kalian perlu memperhatikan harga pasaran yang ada di toko lain melalui survei secara langsung atau melalui e-commerce. Survei ini dilakukan agar aksesori kalian bisa diterima di masyarakat dengan harga yang sesuai pasar. Jangan sampai kalian menjual terlalu mahal sehingga akan kalah saing atau malah terlalu murah dan justru membuat rugi bisnis yang sedang dilakukan.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Bisnis dengan Mudah dan Benar, Anak Muda Wajib Coba!

4. Membuat katalog sederhana berisi warna yang tersedia

Sebelum mulai Bisnis Aksesori Beads, Perhatikan 6 Hal Ini!ilustrasi warna beads (unsplash.com/FLY:D)

Selanjutnya kalian juga bisa membuat sebuah katalog yang berisi warna beads yang tersedia. Bisa juga mencantumkan jenis beads yang dapat dipilih pelanggan. Katalog akan membuat calon pembeli dapat memilih sesuai keinginan dengan warna yang sudah tersedia di toko kalian.

Katalog hanya perlu dibuat secara sederhana, tetapi tetap dapat menarik minat para calon pembeli. Tidak lupa informasi mengenai warna dan foto jenis beads yang harus dicantumkan dalam katalog. Kalian juga bisa menambah keterangan range harga atau media sosial yang bisa dihubungi oleh calon pembeli.

5. Membuat contoh aksesori yang sudah dibuat

Sebelum mulai Bisnis Aksesori Beads, Perhatikan 6 Hal Ini!ilustrasi aksesoris beads (unsplash.com/lucielle Jewel)

Sebelum mulai mempromosikan bisnis beads, kalian perlu membuat beberapa contoh dari aksesori beads yang sudah dibuat. Jangan lupa juga mendokumentasikannya dengan posisi yang cantik. Tujuan dari membuat contoh aksesori adalah untuk menjadi referensi bagi para calon pembeli yang masih bingung untuk request jenis aksesori yang akan dibuat.

Contoh dari aksesori yang sudah dibuat bisa juga diberikan kepada orang sekitar, seperti teman-teman. Cara ini akan membuat mereka tertarik dan ingin membeli aksesori beads pada kalian. Jika kalian cukup dekat dengan teman, bisa juga meminta tolong untuk mempromosikan aksesori beads di media sosial mereka dengan barang contoh yang sudah diberikan.

6. Pastikan harga jual memberikan keuntungan

Sebelum mulai Bisnis Aksesori Beads, Perhatikan 6 Hal Ini!ilustrasi penghasilan (unsplash.com/Jp Valery)

Bisnis beads terlihat sederhana, tetapi sedikit rumit karena membutuhkan waktu dan kreatifitas kalian. Selain modal awal yang wajib diperhitungkan untuk membuat kalkulasi harga yang sesuai, ide dan waktu kalian juga perlu dimasukkan dalam mempatok harga. Pastikan kerja kalian dalam membuat pesanan dapat terbayarkan dan tidak membuat rugi.

Sebagian orang yang ada di bisnis beads memang tidak mematok harga yang tinggi. Terkadang mereka melakukan bisnis kecil-kecilan tersebut sekaligus menjadi hobi yang menyenangkan. Jika kalian merupakan salah satu dari orang tersebut, maka tidak masalah jika kalian tidak terlalu matang dalam perhitungan harga jual.

Bisnis beads bisa dilakukan oleh semua kalangan, bahkan bagi kalian yang masih bersekolah dan memiliki budget minim. Harga beads yang murah membuat siapa saja dapat memulai bisnis di bidang ini. Namun, bisnis beads diperlukan ide-ide kreatif dan keinginan terus belajar dalam menciptakan aksesori yang inovatif.

Bagi kalian yang ingin memulai bisnis aksesor beads, kira-kira sudah menyiapkan semua sesuai tips di atas? Atau kalian punya tips tersendiri sebelum mashk ke dalam bisnis beads? Wah, semoga bisnis kalian nantinya akan berjalan lancar dan dapat bersaing di dunia bisnis serupa, ya!

Baca Juga: 6 Tips Membuat Video Marketing, Berguna Banget untuk Bisnis Kamu!

Annisah Nurrahmatillah Photo Verified Writer Annisah Nurrahmatillah

Mau bikin tulisan sampe banyak banget.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya