ilustrasi aset. (IDN Times/Aditya Pratama)
Divestasi dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu:
1. Spin-off
Dalam spin-off, perusahaan induk mendistribusikan saham anak perusahaannya kepada pemegang saham tanpa melibatkan transaksi tunai. Anak perusahaan tersebut kemudian menjadi entitas independen yang sahamnya dapat diperdagangkan di bursa efek. Spin-off sering dilakukan ketika dua divisi perusahaan memiliki karakteristik pertumbuhan atau risiko yang berbeda.
2. Equity Carve-out
Equity carve-out terjadi ketika perusahaan induk menjual sebagian saham anak perusahaannya kepada publik melalui penawaran saham. Meski menjual sebagian ekuitas, perusahaan induk tetap mempertahankan kendali mayoritas. Metode tersebut biasanya digunakan untuk mendanai peluang pertumbuhan anak perusahaan tersebut.
3. Penjualan Langsung Aset
Penjualan langsung adalah bentuk divestasi di mana perusahaan induk menjual aset, seperti properti atau peralatan, kepada pihak lain. Metode tersebut sering kali melibatkan pembayaran tunai, meskipun dapat memicu pajak jika aset tersebut dijual dengan keuntungan. Dalam kondisi tertentu, seperti tekanan keuangan, penjualan dapat dilakukan di bawah nilai buku aset (fire sale).