ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perusahaan dianggap swasta, sebelum adanya IPO. Bisnis telah berkembang sebagai perusahaan swasta pra-IPO, dengan jumlah pemegang saham yang relatif kecil termasuk investor awal seperti pendiri, keluarga, dan teman bersama dengan investor profesional seperti pemodal ventura atau investor malaikat.
Karena memberikan perusahaan akses untuk mengumpulkan banyak uang, maka IPO merupakan langkah besar bagi perusahaan. Hal ini memberi perusahaan kemampuan yang lebih besar untuk tumbuh dan berkembang.
Selain itu, hal yang juga dapat menjadi faktor dalam membantunya mendapatkan persyaratan yang lebih baik ketika mencari dana pinjaman juga adalah dengan peningkatan transparansi dan kredibilitas daftar saham.
Ketika sebuah perusahaan mencapai tahap dalam proses pertumbuhannya dimana perusahaan tersebut secara cukup matang yakin untuk kerasnya peraturan SEC bersama dengan manfaat dan tanggung jawab kepada pemegang saham publik, maka perusahaan akan mulai mengiklankan minatnya untuk go public.
Tahap pertumbuhan ini, biasanya akan terjadi ketika sebuah perusahaan telah mencapai penilaian pribadi sekitar $1 miliar, juga dikenal sebagai status unicorn. Namun, di berbagai penilaian dengan fundamental yang kuat dan potensi profitabilitas yang terbukti perusahaan swasta juga dapat memenuhi syarat untuk IPO.
Hal ini tergantung pada persaingan pasar dan kemampuan mereka untuk memenuhi persyaratan pencatatan.
Harga saham IPO suatu perusahaan melalui uji tuntas penjaminan emisi. Kepemilikan saham swasta yang sebelumnya dimiliki berubah menjadi kepemilikan publik, ketika sebuah perusahaan go public, dan saham pemegang saham swasta yang ada menjadi bernilai harga perdagangan publik.
Untuk kepemilikan saham pribadi ke publik, maka penjaminan emisi saham juga dapat mencakup ketentuan khusus. Transisi dari swasta ke publik umumnya adalah waktu kunci bagi investor swasta untuk menguangkan dan mendapatkan pengembalian yang mereka harapkan.
Pemegang saham swasta dapat memegang saham mereka di pasar publik atau menjual sebagian atau seluruhnya untuk keuntungan.
Sedangkan, bagi jutaan investor pasar publik membuka peluang besar untuk membeli saham di perusahaan dan menyumbangkan modalnya ke ekuitas pemegang saham perusahaan.
Untuk berinvestasi di perusahaan, publik terdiri dari setiap investor individu atau institusi yang tertarik. Jumlah saham yang dijual perusahaan dan harga saham yang dijual secara keseluruhan merupakan faktor penghasil nilai ekuitas pemegang saham baru perusahaan.
Ekuitas pemegang saham masih merupakan saham yang dimiliki oleh investor baik swasta maupun publik, tetapi dengan IPO ekuitas pemegang saham meningkat secara signifikan dengan uang tunai dari penerbitan utama.