Ilustrasi harta kekayaan (IDN Times/Sukma Shakti)
Perlu diketahui bahwa kekayaan bersih terdiri dari beberapa konsep, berikut di antaranya:
1. Kekayaan bersih perusahaan
Kekayaan bersih perusahaan merupakan kekayaan bersih yang dijalankan perusahaan. Dalam jalannya perusahaan, tentu ada pemasukan kotor yang belum dibagi dan yang belum dibayarkan. Namun, jika semuanya selesai dan berhasil, pada akhirnya perusahaan bisa memperoleh keuntungan bersih dari laba tersebut.
Sebenarnya, dalam neraca tidak diungkapkan nilai pasar yang sebenarnya, bahkan kekayaan bersih terkadang bisa saja tidak akurat.
2. Kekayaan bersih perseorangan
Kekayaan bersih perseorangan merupakan kekayaan bersih yang dihitung dari investasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut baik investasi properti, kendaraan, hingga dana pensiun. Bagi perseorangan, kekayaan bersih ini mengacu pada kondisi keuangan bersih perusahaan sehingga hasilnya diperoleh dari nilai aset perseorangan dikurangi dengan kewajiban.
3. Kekayaan bersih pemerintah
Kekayaan bersih pemerintah merupakan kekayaan bersih yang dihitung dari kekayaan bersih semua perusahaan dan perorangan yang tinggal dalam suatu negara. Kekayaan bersih pemerintah merupakan pajak yang menghasilkan fasilitas dari pembangunan yang dibangun.