5 Menteri dengan Harta Kekayaan Paling Sedikit di Kabinet Prabowo

Jajaran menteri di Kabinet Merah Putih telah melaporkan harta kekayaan mereka melalui LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Di antara menteri-menteri tersebut, Menteri Pariwisata Indonesia, Widiyanti Putri Wardana tercatat sebagai menteri terkaya dengan total harta Rp5,4 triliun.
Meski demikian, ada beberapa menteri lain yang harta kekayaannya terbilang paling sedikit di kabinet Prabowo, bahkan dalam beberapa kasus, jumlah kekayaan mereka jauh lebih rendah dibandingkan rekan menteri lainnya.
Siapa sajakah mereka? Di bawah ini sudah IDN Times rangkum buat kamu menteri dengan harta kekayaan paling sedikit di kabinet Prabowo. Simak, yuk!
1. Yusril Ihza Mahendra

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, dikenal sebagai menteri dengan harta kekayaan paling sedikit di kabinet Prabowo.
Dibandingkan rekan-rekannya, ia tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp1.623.362.911 atau Rp1,6 miliar. Namun, data kekayaan ini belum diperbarui sejak 2007. Yusril hanya memiliki satu bidang tanah di Kabupaten Belitung dengan luas 1.354 meter persegi, senilai Rp20.310.000 (Rp20,31 juta).
Yusril mengelola dua lahan perkebunan dengan luas total sekitar 6,7 hektare senilai Rp94 juta, yang terdiri dari:
- Sebidang lahan perkebunan seluas 2,7 hektare yang diperoleh tahun 1999, dengan nilai Rp54 juta.
- Sebidang lahan lainnya seluas 4 hektare yang diperoleh pada tahun 1998, dengan nilai Rp40 juta.
Ia tercatat memiliki motor antik NSU tahun 1958 sebagai hibah pada 1972 senilai Rp5 juta, dan mobil Volvo tahun 2006 senilai Rp100 juta.
Yusril tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp1.328.677.000 (Rp1,3 miliar), juga kas dan setara kas senilai Rp75.375.911 (Rp75,37 juta).
2. Hanif Faisol

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurrofiq mempunyai harta Rp 4.192.000.000 (Rp4,1 miliar) berdasarkan laporan per tanggal 19 Januari 2025.
Melansir LHKPN, Hanif memiliki aset tanah dan bangunan di Tanah Bumbu senilai total Rp4.000.000.000 atau Rp4 miliar.
Dalam data LHKPN, Hanif tercatat hanya memiliki satu kendaraan yaitu mobil Toyota Corolla Altis tahun 2012 senilai Rp125 juta. Hanif juga mempunyai kas dan setara kas Rp67 juta.
3. Natalius Pigai

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 4.769.000.000 atau Rp4,7 miliar berdasarkan laporan per tanggal 23 Januari 2025 periodik 2024.
Melansir LHKPN, Natalius tercatat tidak memiliki tanah dan bangunan, namun memiliki dua mobil dan satu motor.
Ia mempunyai mobil CRV Jeep tahun 2011 senilai Rp300 juta, mobil Jeep Wrangler Sport Renegade tahun 2014 senilai Rp890 juta, dan motor Honda PCX tahun 2023 senilai Rp25 juta. Total alat transportasinya ini mencapai Rp 1.215.000.000 atau Rp1,2 miliar.
Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp70 juta dan mempunyai kas dan setara kas senilai Rp 3.484.000.000 atau Rp3,4 miliar.
4. Yassierli

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 8.599.000.000 atau Rp8,5 miliar berdasarkan laporan per tanggal 17 Januari 2025 periodik 2024.
Untuk tanah dan bangunan Yassierli memiliki di beberapa bagian di daerah Jawa Barat dengan kekayaannya senilai Rp7.150.000.000 (Rp7,1 miliar), di antaranya:
- Tanah dan bangunan seluas 1751 m2/310 m2 di Bandung Barat, lainnya senilai Rp 2,5 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 100 m2/140 m2 di Bandung Barat, hasil sendiri senilai Rp800 juta.
- Tanah seluas 882 m2 di Bandung, hasil sendiri senilai Rp1,6 miliar.
- Tanah dan bangunan seluas 1977 m2/40 m2 di Subang, hasil sendiri senilai Rp250 juta.
- Tanah dan bangunan seluas 70 m2/100 m2 di Bandung, hasil sendiri senilai Rp2 miliar.
Melansir LHKPN, Yassierli memiliki 2 mobil dan satu motor senilai Rp173 juta. Ia mempunyai mobil Toyota Innova 2.0 tahun 2017 senilai Rp130 juta, mobil Toyota Avanza G A/T tahun 2009 senilai Rp40 juta, dan motor Honda Vario tahun 2015 senilai Rp3 juta.
Tak hanya itu, Menteri Ketenagakerjaan ini juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 1.276.000 atau Rp1,2 miliar.
5. Budi Santoso

Menteri Perdagangan Budi Santoso tercatat memiliki kekayaan sebanyak Rp9.489.314.626 atau Rp9,4 miliar berdasarkan laporan LHKPN per 15 Januari 2025 periodik 2024. Kekayaan ini mencakup aset berupa 8 tanah dan bangunan, tiga alat transportasi, dan harta lainnya.
Budi memiliki tanah dan bangunan senilai Rp6.611.735.000 (Rp6,6 miliar), dengan rincian:
- Tanah dan bangunan seluas 203 m2/160 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp2.011.875.000 (Rp2 miliar).
- Tanah dan bangunan seluas 84 m2/36 m2 di Kab/Kota Kota Tangerang, hasil sendiri Rp400 juta.
- Tanah seluas 5650 m2 di Kab/Kota Sukoharjo, warisan Rp723.200.000 (Rp723 juta)
- Tanah dan bangunan seluas 701 m2/112 m2 di Kab/Kota Sukoharjo, warisan Rp218.600.000 (Rp218,6 juta).
- Tanah dan bangunan seluas 220 m2/200 m2 di Kab/Kota Kota Depok, hasil sendiri Rp842.860.000 (Rp842,8 juta)
- Tanah dan bangunan seluas 24 m2/24 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp572 juta.
- Tanah seluas 1900 m2 di Kab/Kota Sukoharjo, hasil sendiri Rp243.200.000 (Rp243,2 juta)
- Tanah dan bangunan seluas 270 m2/200 m2 di Kab/Kota Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp1,6 miliar.
Ia memiliki mobil Honda Jazz RS tahun 2019 senilai Rp250 juta, mobil Hyundai Creta tahun 2022 senilai Rp380 juta, dan motor Yamaha NMAX tahun 2023 senilai Rp31,6 juta. Total alat transportasi ini senilai Rp 661.600.000 atau Rp661,6 juta.
Budi tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 2.351.979.626 dan harta lainnya senilai Rp70 juta. Dia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp210 juta.
Penulis: Syifa Putri Naomi