Jakarta, IDN Times - Isu perubahan iklim yang kian marak memunculkan gagasan bisnis yang terkait dengan pelestarian lingkungan. Ditambah lagi, pemerintah sedang gencar mendukung program ekonomi hijau, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dan keberadaaan perusahaan hijau. Hal ini pula yang mendorong pertumbuhan startup hijau.
Impact Investment Lead dari Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), Atika Benedikta menjelaskan, startup hijau merupakan usaha yang memiliki target di tiga area, yaitu people, profit, dan planet. Artinya, apa pun yang mereka lakukan, baik dalam solusi atau produk yang ditawarkan, proses bisnis, maupun rantai nilai, mencakup tiga aspek tersebut.
“Jadi, sebuah startup hijau perlu punya revenue generation tapi juga tidak merusak atau bahkan memberi dampak positif terhadap lingkungan dan manusia seperti komunitas, anggota tim, dan stakeholder,” kata Atika dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (18/2/2022).