Apa itu Status Open to Work di LinkedIn Seperti Dipakai Anies?

Status Open to Work di LinkedIn adalah fitur yang memungkinkan pengguna menunjukkan kepada perekrut bahwa mereka sedang mencari pekerjaan baru.

Ketika fitur diaktifkan, pengguna dapat memilih untuk menampilkan status tersebut kepada semua orang di LinkedIn atau hanya kepada perekrut. Status itu biasanya disertai dengan banner di sekitar foto profil pengguna, yang menunjukkan mereka terbuka untuk menerima peluang kerja baru.

Menurut informasi resmi dari LinkedIn, fitur tersebut membantu pengguna untuk lebih mudah terlihat oleh perekrut, terutama jika pengguna memiliki kriteria yang sesuai dengan lowongan pekerjaan yang sedang dicari.

Dengan kata lain, fitur tersebut meningkatkan visibilitas pengguna di mata perekrut tanpa harus mengirimkan lamaran secara langsung.

Untuk mengaktifkan status Open to Work, pengguna dapat mengikuti beberapa langkah sederhana di LinkedIn. Berikut adalah langkah-langkah yang dijelaskan oleh LinkedIn dalam panduan resmi mereka:

1. Buka profil LinkedIn Anda.
2. Klik bagian "Add profile section" atau "Tambahkan bagian profil."
3. Pilih "Intro" dan kemudian klik "Looking for job opportunities" atau "Sedang mencari peluang kerja."
4. Setelah itu, pengguna dapat menentukan preferensi pekerjaan, seperti lokasi kerja, jenis pekerjaan (penuh waktu, paruh waktu, kontrak), serta industri yang diinginkan.
5. Pilih apakah Anda ingin menampilkan status Open to Work kepada semua orang di LinkedIn atau hanya kepada perekrut yang menggunakan layanan perekrutan LinkedIn.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, status Open to Work akan diaktifkan, dan perekrut akan lebih mudah menemukan pengguna yang sedang mencari peluang kerja.

Mengaktifkan status Open to Work membawa beberapa manfaat bagi pengguna LinkedIn. Pertama, fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk meningkatkan visibilitas mereka di kalangan perekrut yang menggunakan platform LinkedIn untuk mencari kandidat.

Menurut data yang dirilis oleh LinkedIn, pengguna dengan status Open to Work cenderung mendapatkan lebih banyak tawaran pekerjaan dan wawancara dibandingkan mereka yang tidak menggunakan fitur tersebut. Selain itu, fitur tersebut juga memungkinkan pengguna untuk menargetkan jenis pekerjaan yang mereka inginkan.

Dengan menentukan preferensi pekerjaan seperti lokasi, industri, dan jenis pekerjaan, LinkedIn dapat mencocokkan pengguna dengan pekerjaan yang relevan, meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi mereka.