Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat surplus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp19,7 triliun pada Februari 2022. Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyatakan, realisasi surplus tersebut 0,11 persen terhadap gross domestic product (GDP).
"Total defisit kita dalam hal ini total keseimbangan kita maksudnya adalah surplus Rp19,7 triliun dibandingkan tahun lalu yang defist Rp63,3 triliun ini juga pembalikan yang luar biasa," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita edisi Maret 2022, Senin (28/3/2022).
Surplus tersebut datang dari penerimaan negara yang kuat dan tertahannya belanja negara pada Februari 2022.