Jakarta, IDN Times - Apollo Global Management, perusahaan ekuitas swasta asal Amerika Serikat (AS), mengumumkan pendanaan sebesar 4,5 miliar poundsterling (Rp99,1 triliun) untuk proyek pembangkit listrik tenaga nuklir Hinkley Point C di Inggris pada Jum'at (20/6/2025). Proyek ini digarap Électricité de France (EDF) dan menjadi bagian dari strategi Inggris mencapai emisi nol bersih pada 2050 dan memperkuat ketahanan energi nasional.
Dana tersebut berasal dari afiliasi yang dikelola Apollo, termasuk dana investasi dan akun strategis, melalui penerbitan obligasi callable berbunga tetap oleh EDF. Meski menghadapi penundaan dan lonjakan biaya, Hinkley Point C tetap menjadi tonggak transisi Inggris menuju energi rendah karbon.