Cara Memulai Bisnis Hewan Kurban, Manfaatkan Momen Idul Adha 

Jangan mudah menyerah saat memulai bisnis

Saat Hari Raya Idul Adha, umat Muslim melakukan kurban suci melalui hewan kurban. Hewan kurban yang biasanya dipilih adalah unta, sapi, domba, dan kambing. Momen ini biasanya dimanfaatkan oleh sebagian warga untuk menjual hewan kurban.

Bisnis ini sudah menjadi bisnis musiman menjelang Hari Raya Idul Adha. Jika kamu berencana memulai bisnis hewan kurban, kamu harus mengetahui apa saja yang harus disiapkan sebelum memulainya. Lewat artikel ini, perhatikan beberapa tips untuk memulai bisnis hewan kurban, ya!

1. Saat memulai bisnis hewan kurban, ketahui tanggal Hari Raya Idul Adha 

Cara Memulai Bisnis Hewan Kurban, Manfaatkan Momen Idul Adha ilustrasi hewan kurban saat Idul Adha (Pixabay.com/mufidpwt)

Hari Raya Idul Adha berlangsung 1 tahun sekali. Perayaan hari suci umat Islam ini memiliki tanggal yang berbeda-beda setiap pelaksanaannya. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui tanggal perayaan hari raya yang juga dikenal dengan sebutan Lebaran Haji ini.

Kenapa hal ini penting? Karena kamu bisa mempersiapkan beberapa hal dengan tepat seperti mempersiapkan modal, hewan kurban, lokasi berdagang, dan lain sebagainya. Kamu wajib memperkirakan waktu agar nantinya bisnismu ini sudah siap untuk dijalankan sebelum Hari Raya Idul Adha. Jika kamu bisa memilih waktu yang tepat untuk memulainya, momen Hari Raya Idul Adha tidak akan terlewat begitu saja.

Baca Juga: 6 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas untuk Idul Adha

2. Melakukan analisis kebutuhan hewan kurban 

Cara Memulai Bisnis Hewan Kurban, Manfaatkan Momen Idul Adha ilustrasi hewan kurban saat Idul Adha (pixabay.com/mufidpwt)

Bisnis hewan kurban ini memerlukan modal usaha awal yang tidak sedikit terutama untuk membeli hewan kurban. Jika kamu memiliki modal yang tidak terlalu banyak, kamu wajib melakukan analisis kebutuhan hewan kurban di masyarakat. Kamu harus mengetahui jenis hewan kurban yang lebih banyak dibutuhkan di daerah tempat usahamu.

Hal ini diperlukan karena harga seekor sapi sangat jauh lebih mahal dari harga seekor kambing. Misalnya, di daerah tempat usahamu lebih banyak yang memerlukan kambing sebagai hewan kurban, maka modal yang kamu miliki bisa digunakan untuk membeli kambing. Tentunya jika kamu membeli sapi, maka kamu akan mengalami kerugian karena jarang yang menggunakan sapi sebagai hewan kurban.

3. Mengetahui ketentuan hewan kurban 

Cara Memulai Bisnis Hewan Kurban, Manfaatkan Momen Idul Adha ilustrasi kambing (pixabay.com/MabelAmber)

Nah, untuk hal ini kamu harus selalu update informasi dari pihak terkait, ya! Kamu bisa mencari informasi mengenai hal ini, salah satunya dari situs atau media sosial milik Direktrorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam. Hal ini sangat penting agar kamu tidak salah dalam menjual hewan kurban yang membuat hewan kurban tersebut tidak laku.

Berikut beberapa ketentuan hewan kurban yang dikutip dari akun Instagram Bimas Islam (@bimasislam):

  • Hewan kurban harus hewan ternak unta, sapi, kambing, atau domba;
  • Hewan kurban tersebut harus memiliki usia minimal yang telah ditentukan oleh syariat. Unta minimal berumur 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6. Sapi minimal berumur 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3. Kambing minimal berumur 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2. Sedangkan domba minimal usia 1 tahun atau bisa juga minimal 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba berumur 1 tahun;
  • Hewan kurban harus sehat, tidak berpenyakit, dan tidak cacat.

Kamu wajib mempersiapkan kandang yang layak untuk hewan ternak ini. Jangan lupa juga untuk memberi mereka makan. Jagalah kebersihan kandang dan hewan ternak agar terhindar dari penyakit. Terlebih, saat ini marak kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyebar di antara hewan-hewan kurban.

4. Persiapkan modal usaha yang diperlukan 

Cara Memulai Bisnis Hewan Kurban, Manfaatkan Momen Idul Adha ilustrasi dana (pixabay.com/Ekoanug)

Setelah kamu menganalisis kebutuhan hewan ternak tentunya kamu sudah bisa untuk mempersiapkan modal yang dibutuhkan. Kamu wajib menghitung dengan baik kebutuhan modal ini agar nantinya bisnis ini bisa memberikan keuntungan. Janganlah menghambur-hamburkan modal usaha untuk hal-hal yang tidak bermanfaat atau tidak produktif.

Kamu bisa mendapatkan modal usaha dari tabungan, kredit lunak perbankan, maupun dengan cara patungan, atau bekerja sama dengan pihak lain. Jika usaha ini harus bekerja sama dengan pihak lain, maka kamu harus membuatkan kesepakatan yang memiliki kekuatan hukum. Hal ini untuk mengurangi risiko terjadinya perselisihan. Jika pun terjadi perselisihan, maka bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Dengan modal usaha yang ada kamu bisa gunakan untuk memilih tempat bisnis hewan kurban ini. Kamu wajib memilih lokasi yang memiliki akses transportasi untuk mengangkut hewan kurban. Kamu juga wajib memilih lokasi yang memiliki saluran pembuangan kotoran yang baik sekaligus memiliki saluran air.

5. Pilih teknik pemasaran yang tepat 

Cara Memulai Bisnis Hewan Kurban, Manfaatkan Momen Idul Adha ilustrasi media sosial (unsplash.com/dole777)

Tentunya untuk memasarkan usaha yang kamu rintis ini kamu wajib menggunakan teknik-teknik pemasaran yang tepat. Penggunaan teknik pemasaran ini sangat penting agar calon konsumen mengenal usaha penjualan hewan kurban ini. Beberapa teknik pemasaran yang bisa kamu lakukan, antara lain:

  • Mengelola media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan TikTok bisa menjadi pilihan tepat memasarkan usahamu saat ini. Kamu bisa beriklan di media sosial tersebut atau membuat konten-konten kreatif untuk menarik calon konsumen;
  • Cara promosi lainnya adalah dengan menggunakan layanan WhatsApp dengan mengirimkan pesan ke berbagai kontak. Kamu bisa menggunakan layanan WhatsApp blast yang akan membantu mengirimkan pesan ke calon konsumen dengan jumlah yang banyak dan bisa dipilih berdasarkan area atau lokasi;
  • Salah satu teknik pemasaran tradisional, namun, masih efektif adalah dengan promosi dipinggir jalan atau lokasi yang ramai dilewati orang. Kamu bisa menggunakan mobil bak terbuka dan membawa 2-3 hewan kurban terbaikmu. Namun, kamu perlu perhatikan bahwa tempat yang kamu pilih adalah tempat yang memang diperbolehkan untuk berjualan di pinggir jalan. Jika ada calon konsumen yang tertarik, kamu bisa mengarahkan ke lokasi kandang untuk memilih hewan kurban yang dikehendaki.

Bagaimana? Sudah siap untuk mencoba peruntungan bisnis hewan kurban? Memulai bisnis apa pun pasti ada tantangannya. Yang terpenting adalah memiliki kemauan untuk maju dan juga semangat pantang menyerah.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Hewan Kurban Sesuai Ketentuan dan Syariat Islam

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya