Jakarta, IDN Times – Pejabat tinggi AS dan China akan bertemu di Swiss pekan ini. Pertemuan antara dua ekonomi terbesar dunia itu dijadwalkan berlangsung pada 9-12 Mei 2025.
Delegasi China dipimpin Wakil Perdana Menteri He Lifeng, sementara AS mengirim Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer. Keduanya juga dijadwalkan bertemu Presiden Swiss Karin Keller-Sutter selama kunjungan.
Langkah ini diambil di tengah ketegangan yang semakin panas akibat saling balas tarif impor. Sejak kembali ke Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump mengenakan bea masuk baru hingga 145 persen pada produk China. Sebagai balasan, China memberlakukan tarif hingga 125 persen terhadap barang-barang asal AS.
Bessent menjelaskan, alasan di balik pembicaraan ini dalam wawancara di Fox News.
“Kami memiliki kepentingan bersama. Perang tarif saat ini tidak berkelanjutan, terutama di pihak China. Dan, tahu kan, tarif 145 persen, 125 persen, itu setara dengan embargo,” kata Bessent kepada Fox News, dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (7/5/2025).
Ia menyatakan, deeskalasi harus terjadi lebih dulu sebelum ada kesepakatan lanjutan.