Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) menghentikan penjualan sejumlah teknologi penting, termasuk mesin jet, kepada perusahaan pesawat milik negara China, Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC). Keputusan ini diambil sebagai respons atas pembatasan ekspor mineral kritis oleh China ke AS, seperti dilaporkan The New York Times pada Rabu (28/5/2025).
Kebijakan ini menargetkan proyek pesawat C919 COMAC yang mengandalkan komponen asing, termasuk mesin LEAP buatan GE Aerospace dan Safran Prancis. Langkah ini memperburuk ketegangan dagang antara dua ekonomi terbesar dunia dan menimbulkan kekhawatiran soal gangguan rantai pasok global.