Pemerintah Amerika Serikat melalui Gedung Putih dilaporkan telah memberi tahu sejumlah lembaga federal bahwa Nvidia (NVDA) tidak diizinkan menjual chip AI terbarunya yang telah disesuaikan khusus untuk pasar China. Informasi ini dipublikasikan oleh The Information berdasarkan keterangan tiga sumber yang mengetahui detail kebijakan tersebut.
Menurut laporan tersebut, Nvidia sebelumnya telah mengirimkan sampel chip B30A kepada beberapa klien besar di China. Chip ini mampu melatih model bahasa besar (LLM) jika digunakan dalam klaster masif—kapasitas yang sangat dibutuhkan perusahaan teknologi di China.
Juru bicara Nvidia menjelaskan, perusahaan kini tidak memiliki pangsa pasar di sektor komputasi data center China dan wilayah tersebut tidak dimasukkan dalam proyeksi pendapatan mereka.
