Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Selasa (30/12/2025), mengeluarkan lisensi tahunan bagi Samsung Electronics dan SK Hynix untuk mengirim dan memasukkan peralatan manufaktur chip ke fasilitas produksi mereka di China sepanjang tahun 2026. Kebijakan ini menjadi bentuk kelonggaran sementara bagi dua produsen memori asal Korea Selatan di tengah upaya pengetatan kontrol ekspor teknologi AS terhadap China.
Langkah ini diambil setelah pemerintah AS pada tahun ini mencabut sejumlah izin khusus yang memungkinkan beberapa perusahaan teknologi mengekspor peralatan chip ke China tanpa harus mengajukan izin ekspor terlebih dahulu. Dengan kebijakan baru ini, Samsung dan SK Hynix tetap dapat mempertahankan kapasitas produksi chip memori mereka di pasar China tanpa melanggar aturan ekspor AS.
