Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) menolak permintaan India untuk mengadakan konsultasi di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengenai tarif 50 persen pada impor tembaga dan produk turunannya. Washington beralasan bahwa tarif yang mulai berlaku sejak 1 Agustus 2025 itu bukanlah tindakan pengamanan sebagaimana klaim New Delhi.
India sebelumnya mengajukan permintaan konsultasi pada 2 September 2025 dengan dasar Perjanjian tentang Tindakan Pengamanan (AoS) WTO.
AS menyampaikan penjelasannya kepada Komite Tindakan Pengamanan WTO pada Senin (15/9/2025).
“Amerika Serikat tidak mempertahankan tindakan ini berdasarkan ketentuan tindakan pengamanan/darurat…dan AoS. Oleh karena itu, tarif ini bukan tindakan pengamanan, dan tidak ada dasar untuk melakukan konsultasi berdasarkan AoS terkait tindakan ini,” kata AS dikutip dari The Hindu Business Line.
Washington menilai tarif tersebut semata-mata ditujukan untuk melindungi keamanan nasional.