Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pajak digital tak hanya menjadi masalah di Indonesia, melainkan juga di dunia. Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama para anggota G20 juga masih mencari cara agar perusahaan teknologi membayar pajak.
"Karena teknologi itu lintas negara dan dunia maya. Bagaimana memajaki dunia maya, itu juga masalah," ungkap JK di Jakarta, Kamis (11/7).
JK menjelaskan, Indonesia dikuasai empat perusahaan digital dunia, yaitu Google, Facebook, Microsoft, dan Amazone. Menurut dia, pihak perusahaan digital berdalih masyarakat bisa mendapatkan informasi apa pun secara gratis dari Google.
"Jadi dia minta gratis juga pajaknya, tetapi dia mengambil manfaat iklan dalam negeri. Ini bukan saja masalah kita, ini masalah dunia," katanya.