Bank DKI Siap Salurkan Kredit Sebesar Rp93 Miliar Untuk RSUD DKI

Diklaim untuk membantu peserta BPJS

Jakarta, IDN Times - Bank Pembangunan Daerah Ibu Kota Jakarta siap menyalurkan Kredit Supply Chain Financing (SCF) senilai Rp93 miliar kepada enam RSUD di DKI Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan Penyaluran kredit tersebut sebagai bentuk perusahaan dalam membantu layanan kesehatan di Jakarta, terutama bagi warga peserta BPJS Kesehatan agar tetap berjalan dengan baik.

"Kredit ini akan dimanfaatkan untuk pembiayaan tagihan piutang klaim kepada BPJS Kesehatan. Bank DKI akan membayar tagihan klaim fasilitas kesehatan setelah tagihan diakseptasi oleh BPJS," katanya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (30/8).

1. Berikut rumah sakit yang mendapat saluran kredit

Bank DKI Siap Salurkan Kredit Sebesar Rp93 Miliar Untuk RSUD DKIIDN Times / Istimewa

Adapun rincian penyaluran kredit yang diberikan, Rumah Sakit Daerah Khusus Daerau (RSKD ) Duren Sawit senilai Rp5 miliar, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih sebesar Rp15 miliar, RSUD Koja sebesar Rp20 miliar, RSUD Pasar Rebo sebesar Rp18 miliar, RSUD Tarakan sebesar Rp15 miliar dan RSUD Cengkareng sebesar Rp20 miliar.

Nantinya limit pembiayaan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penyedia fasilitas kesehatan.

“Dengan pengelolaan cash flow yang lebih baik, sejumlah RSUD tersebut diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” ujar Herry.

Baca Juga: Klaim BPJS Belum Dibayar, RSUD Bantul Terpaksa Utang Ke Bank 

2. RSUD perlu dukungan lembaga keuangan

Bank DKI Siap Salurkan Kredit Sebesar Rp93 Miliar Untuk RSUD DKIIDN Times / Istimewa

Herry mengatakan RSUD yang memiliki fungsi pelayanan publik memerlukan dukungan lembaga keuangan demi kelancaran kegiatan operasional Rumah Sakit. Agar mereka mampu memberikan layanan kesehatan kepada warga DKI Jakarta dengan baik dan tidak terhambat.

“Karena itu, menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bagi Bank DKI untuk dapat memberikan jasa perbankan dalam bentuk Supply Chain Financing yang pada hari ini diawali dengan enam RSUD dan RSKD di DKI Jakarta,” tuturnya.

3. Kredit SCF merupakan mitigasi Dinas Kesehatan

Bank DKI Siap Salurkan Kredit Sebesar Rp93 Miliar Untuk RSUD DKIIDN Times / Istimewa

Penandatanganan perjanjian kredit tersebut, dilakukan oleh Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dan sejumlah Direktur RSUD.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan penandatanganan kredit SCF merupakan mitigasi Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi saat terjadinya masalah pada cash flow di rumah sakit milik DKI.

“Bila itu terjadi, maka kita harapkan dengan adanya bantuan kredit ini layanan kesehatan kita tidak terganggu. Kita tahu, bahwa BPJS Kesehatan melalui program JKN ada sedikit kendala pencairan. Sehingga kita perlu antisipasi kedepannya,” kata Widyastuti.

4. Bersifat dana talangan

Bank DKI Siap Salurkan Kredit Sebesar Rp93 Miliar Untuk RSUD DKIIDN Times / Istimewa

Sebagai informasi, kredit SCF bersifat seperti dana talangan atau dana cadangan. Sehingga baru dapat digunakan ketika RSUD atau RSKD membutuhkannya.Kalau tidak, maka dana tersebut akan tetap berada di Bank DKI.

Dengan adanya dana talangan yang dapat dicairkan kapan saja, lanjut Widyastuti, pihaknya dapat memberikan jaminan kepada warga DKI agar tidak khawatir bila terjadi masalah pada BPJS Kesehatan. Karena sudah ada jaminan dari Pemprov DKI dengan Bank DKI.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Menunggak Dua Bulan Pembayaran Klaim di RSUD AWS

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya