Buntut Brexit, Aliran Modal Asing ke Indonesia Bakal Tertahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Riset Centre of Reform On Economics (Core), Piter Abdullah mengakatan meski Inggris telah resmi keluar dari Eropa, hubungan antara Inggris dan Eropa masih mengalami ketidakpastian. Hal ini menurutnya akan membuat aliran modal asing atau capital inflow yang masuk ke Indonesia akan tertahan.
"Ketidakpastian ini yang bisa berdampak negatif terhadap perekonomian global, menurunkan risk appetite yg berujung tertahannya aliran modal ke instrumen berisiko termasuk menahan aliran modal yang masuk ke Indonesia," katanya kepada IDN Times, Minggu (2/2).
Sepanjang 2019 lalu, Bank Indonesia mencatatkan bahwa aliran modal asing yang masuk atau capital inflow pada 2019 mencapai Rp224,2 triliun.
1. Dampak Brexit tidak akan begitu besar
Kendati begitu, kata Piter, dampak Brexit tidak akan begitu besar ke pasar keuangan Indonesia.
"Seperti disebutkan Bu SMI (Sri Mulyani Indrawati) beliau lebih khawatir dgn corona ketimbang dampak Brexit," ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Lebih Khawatir Dampak Virus Corona Ketimbang Brexit
2. Ini dampak positif yang bisa diambil dari Brexit
Editor’s picks
Piter juga mengatakan brexit sebenarnya menawarkan peluang besar bagi Indonesia. Salah satunya yakni mendorong tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di Inggris.
Lalu menjadikan Inggris pasar bagi produk-produk indonesia termasuk diantaranya produk turunan sawit yg didiskriminasi oleh Eropa.
"Inggris akan mengurangi ketergantungannya kepada Eropa dan meningkatkan hubungan dagangnya dengan negara-negara non Eropa. Indonesia harus bisa memanfaatkan ini," ujarnya.
3. Inggris keluar dari Indonesia pada 31 Januari
Diberitakan sebelumnya, Inggris secara resmi keluar dari Uni Eropa (UE) pada 31 Januari 2020 pukul 23:00 waktu setempat. UE merupakan kesatuan secara politis dan ekonomi yang terdiri dari 28 negara. Dengan keluarnya Inggris, anggotanya tersisa 27 negara.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Brexit atau Tidak Brexit: 5 Hal Penting soal Pemilu Inggris