Empat Emiten Ramai-Ramai Masuk Bursa, Harga Sahamnya Menghijau 

Sudah ada 28 perusahaan yang IPO di tahun ini

Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Selasa (9/7) kedatangan empat emiten baru dan menjadi emiten ke-25 hingga ke-28 yang melantai di BEI pada tahun ini. Keempat emiten baru tersebut adalah PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI), PT Asuransi Jiwa Sinarmas Tbk (LIFE), PT DMS Propertindo Tbk (DMS), PT Eastparc Hotel Tbk (EAST).

Dalam pembukaan perdagangan hari ini, harga saham keempat emiten itu mengalami kenaikan. Bahkan dua di antaranya terkena auto rejection karena harganya naik 70 persen. DMS Propertindo naik ke level 340 per saham dan Fuji ke level Rp340 per saham.

Sementara, Eastparc Hotel meningkat 49,62 persen ke level Rp199 per saham dan Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG naik tipis 1,4 persen ke level Rp12.275 per saham.

1. Ini rencana DMS dan EAST setelah mendapat dana dari IPO

Empat Emiten Ramai-Ramai Masuk Bursa, Harga Sahamnya Menghijau IDN Times / Auriga Agustina

Total Dana IPO yang berhasil dikantongi oleh emiten berkode saham DMS ini sebesar Rp186,6 miliar. Angka ini sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perseroan. Direktur Utama DMS Propertindo Mohamad Prapanca mengatakan dana dari IPO akan digunakan menambah lahan (land bank) di Jawa Barat, dengan dana yang dibutuhkan sebesar Rp100 miliar.

Sementara, emiten berkode saham EAST meraih dana segar sebesar Rp54,88 miliar.
Direktur Easparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro mengatakan perusahaan akan menggunakan dana hasil IPO untuk membangun hotel di kawasan Yogyakarta yang diberi nama Eastparc Express. Untuk membangun hotel tersebut perseroan membutuhkan total dana mencapai Rp 115 miliar.

"Langkah ini (IPO) merupakan upaya kami untuk meningkatkan kapasitas pendanaan. Kemudian juga menjalankan tata kelola perusahaan yang baik," ujarnya.

2. Berikut dana yang dihimpun Sinar Mas dan FUJI

Empat Emiten Ramai-Ramai Masuk Bursa, Harga Sahamnya Menghijau IDN Times / Auriga Agustina

Sementara itu, Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG melalui pemegang sahamnya, PT Sinar Mas Multiartha Tbk melepas sebanyak 393,75 juta saham atau 37,5 persen ke publik.
Selama masa penawaran harga ditetapkan sebesar Rp12.100 per saham dengan nilai Rp4,76 triliun.

Direktur Utama Sinarmas MSIG Life Hamid Hamzah mengatakan, tak ada penambahan dana karena perusahaan tidak menerbitkan saham baru. Proses aksi korporasi ini dilakukan melalui divestasi pemegang saham, yakni Sinar Mas Multiartha.

Selanjutnya, FUJI mengantongi dana sebesar Rp33 miliar dari proses IPO. Perusahaan menetapkan harga Rp110 per saham dengan melepas sebanyak 300 juta saham ke publik. Perusahaan akan memakai dana IPO untuk memenuhi kebutuhan modal kerja. Selain itu, sisanya digunakan untuk ekspansi tahun ini.

3. Sinar mas MSIG Life menargetkan premi mencapai Rp6,28 triliun

Empat Emiten Ramai-Ramai Masuk Bursa, Harga Sahamnya Menghijau IDN Times / Auriga Agustina

Per akhir 2018, nilai aset Sinarmas MSIG Life mencapai Rp15,55 triliun. Adapun premi bersih tahun lalu tercatat sebesar Rp4,32 triliun atau naik dibandingkan tahun 2017 yang hanya sebesar Rp 3,80 triliun. Sementara laba bersih tahun 2018 mencapai Rp342,53 miliar.

Adapun tahun ini, total premi asuransi Sinarmas dihitung kontribusi produk syariah ditargetkan mencapai Rp6,28 triliun. Sementara, DMS Propertindo tahun lalu mencatatkan penapatan sebesar Rp170 miliar, meningkat signfikan atau naik 424,71 persen dibandingkan tahun 2019.

4. BEI Targetkan 75 - 100 perusahaan listing tahun ini

Empat Emiten Ramai-Ramai Masuk Bursa, Harga Sahamnya Menghijau IDN Times/Auriga Agustina

Sebagai informasi, tahun ini BEI menargetkan akan ada 75 - 100 perusahaan yang mencatatkan diri di BEI. Dengan tercatatnya keempat perusahaan tersebut, artinya harus ada 47 - 72 emiten lagi listing, agar target BEI tercapai.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya