Erick Thohir: 9 Alat Uji Virus Corona Mendarat di Indonesia Hari Ini
Menteri BUMN Erick Thohir. (Tangkapan Layar Zoom Kementerian BUMN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, 9 alat penguji virus corona yang akan dipasang di 10 laboratorium penanganan virus corona tiba hari ini di Indonesia.
"Alhamdulillah saya dapat laporan Wamen (wakil menteri) hari ini 9 unit sudah mendarat, selain satu yang sudah ter-install," kata Erick dalam video conference, Selasa (7/4).
Satu alat penguji virus corona tersebut sudah ada di Indonesia dan akan ditempatkan di Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) yang merupakan milik BUMN.
Baca Juga: Ada Corona, Erick Thohir Tinjau Fasilitas Rumah Sakit Pertamina Jaya
1. Alat tersebut dapat menguji virus corona lebih dari 1.000 per hari
Erick Thohir periksa penyelesaian Rumah Sakit Pertamina Jaya dan persiapan Lab untuk COVID-19 (Dok. Kementerian BUMN)Dia mengatakan, alat itu dapat menguji virus corona lebih dari 1.000 per hari. Nantinya alat itu juga akan disebar ke daerah-daerah.
"Kita akan install tidak hanya Jakarta. Tapi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, dan provinsi lain," ujarnya.
2. Dipesan Kementerian BUMN dari Swiss
Editor’s picks
IDN Times / IstimewaAlat tersebut dipesan oleh Kementerian BUMN dari Swiss. Alat itu dapat menguji 1.300 sampai 1.400 pasien per hari.
Beberapa waktu lalu Erick Thohir mengatakan, ada dua jenis alat tes virus corona yang ditawarkan, yakni yang menggunakan sampel air liur dan menggunakan sampel darah.
Menurut mantan bos Inter Milan tersebut, dari kedua alat itu pemerintah lebih memilih alat tes yang menggunakan sampel air liur, daripada menggunakan darah.
“Kita memprioritaskan air liur, karena air liur ini akan dipergunakan untuk rumah sakit. kalau yang darah katanya, saya bukan ahlinya ya, bisa dipergunakan oleh siapa pun dan standarnya juga saya tidak tahu. Berbeda-beda,” ujarnya.
3. Erick Thohir telah berkonsultasi dengan para ahli
Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)Erick menambahkan, pemesanan alat tes virus corona dari Swiss ini dilakukan setelah dia berkonsultasi dengan para ahli.
“Kebetulan BUMN, alhamdulillah kita cukup lengkap ada rumah sakit, Kimia Farma, Biofarma yang bahkan mampu bikin vaksin polio. Ahli-ahli ini kita libatkan, jadi bukan keputusan asal main beli saja,” ucap Erick Thohir.
Baca Juga: 50 Ribu Alat Tes Virus Corona dari Korsel Tiba di Indonesia Hari Ini
Topik:
Berita Terkini Lainnya
