IHSG Dibuka Melemah, Waktunya Beli Saham?

Simak nih saham rekomendasi analis

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka melemah 20,972 poin atau 0,40 persen ke level 5,218, pada perdagangan Senin (7/9/2020). Sebanyak 137 saham menguat, 84 saham melemah, dan 129 saham tidak mengalami perubahan.

Adapun volume perdagangan saham pada hari ini sebanyak 333,978 lembar juta saham, dengan frekuensi sebanyak 22,314 kali. Investor membukukan transaksi sebesar Rp222,94 miliar.

1. Berikut penyebab melemahnya IHSG

IHSG Dibuka Melemah, Waktunya Beli Saham?Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, secara teknikal IHSG memang bergerak melemah. Menurut dia, Investor masih akan mencermati peningkatan kasus baru COVID-19 dari dalam negeri yang naik cukup signifikan.

Sementara Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menyebut pergerakan IHSG dibayangi pergerakan market global dan regional serta fluktuasi nilai tukar rupiah.

Baca Juga: [WANSUS] Komisaris BEI Pandu Sjahrir Bahas Investasi hingga soal Luhut

2. Investor masih dapat melakukan aksi beli, berikut saham rekomendasi analis

IHSG Dibuka Melemah, Waktunya Beli Saham?Ilustrasi Harga Saham Naik (Bullish) (IDN Times/Arief Rahmat)

William mengatakan, meski IHSG melemah namun investor masih dapat melakukan aksi beli, dengan target jangka pendek.

Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasinya:

PT Unilever Tbk atau UNVR

PT Gudang Garam Tbk atau GGRM

PT Astra Agro Lestari Tbk atau AALI

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau ICBP

PT Jasamarga Tbk atau JSMR

3. Bursa AS ditutup melemah

IHSG Dibuka Melemah, Waktunya Beli Saham?Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Adapun pada Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 28,133.31 atau melemah 0.56 persen, NASDAQ ditutup 11,313.13 atau melemah 1.27 persen, S&P 500 ditutup 3,426.96 atau melemah 0.81 persen.

Dennies mengatakan, bursa saham AS ditutup melemah pada hari Jumat pekan lalu. Penurunan tersebut didorong oleh profit taking yang dilakukan oleh investor setelah beberapa saat index saham terus menguat

Baca Juga: Pasar Modal Belum Sepenuhnya Pulih, OJK: Sentimen Positif Mulai Ada

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya