Imbas Corona, Pelindo II Tunda IPO Anak Usaha

Bakal mengembangkan potensi domestik

Jakarta, IDN Times - PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo II akan menunda sementara proses ekspansi pelabuhan asing imbas pandemik COVID-19 yang belum selesai.

Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono mengatakan, pihaknya saat ini akan fokus merealisasikan strategi konkret agar industri pelabuhan dapat bertahan di tengah pandemik COVID-19.

"COVID-19 memberikan pelajaran bagi kita untuk melakukan revisi strategi. Pelabuhan yang kita bidik itu seperti Vietnam, Bangladesh, tapi kelihatannya mereka terhantam cukup berat, sehingga pasti kita review ulang," katanya dalam diskusi virtual, Jumat (24/7/2020).

1. Menunda rencana IPO anak usaha

Imbas Corona, Pelindo II Tunda IPO Anak UsahaIlustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Selain itu, pihaknya juga menunda rencana Initial Public Offering anak usahanya yakni PT Pelabuhan Tanjung Priok, sampai dengan kondisi yang belum bisa ditentukan.

"IPO ini dengan tegas saya sampaikan, di-hold dulu karena situasi gak memungkinkan," tuturnya.

Baca Juga: Pelindo Klaim Penambangan Pasir Laut di Makassar Sesuai Ketentuan

2. Pihaknya akan fokus mengembangkan potensi domestik untuk menggairahkan ekonomi nasional

Imbas Corona, Pelindo II Tunda IPO Anak UsahaANTARA FOTO/Aji Styawan

Dia menjelaskan, pihaknya kini akan fokus mengembangkan potensi domestik untuk menggairahkan ekonomi nasional dengan tetap melakukan tertentu di tengah pandemik. Misalnya, dengan berkolaborasi untuk mengeksplorasi potensi pelabuhan-pelabuhan di daerah Timur Indonesia agar bisa bermanfaat ke ekonomi nasional.

Dia juga akan melakukan efisiensi serta mendorong belanja dalam negeri, misalnya dalam pengadaan suku cadang alat-alat di pelabuhan.

"Karena ekspansi gak mungkin, yang paling bisa adalah memastikan dan memperbaiki struktur cost, efisiensi. Contoh ini, mendomestikan semua spare part, ini real bisa kita lakukan dan bisa kasih peluang ke industri domestik," ujarnya.

3. Progres pembangunan Terminal Kijing Kabupaten Mempawah sudah 70 persen

Imbas Corona, Pelindo II Tunda IPO Anak UsahaPelabuhan Segitiga Emas di Kabupaten Klungkung. (IDN Times/Wayan Antara)

Dalam kesempatan itu, dia juga memaparkan terkait progres pembangunan Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Menurut dia progresnya sudah mencapai 70 persen.

Ada pun soft launching terminal ini akan dilakukan bulan Juli ini karena ada permintaan operasi di bulan Agustus mendatang.

"Progres-nya sudah 70 persen, kita mau soft launching bulan ini karena ada klien yang minta Agustus sudah operasi," katanya

Lebih lanjut, pembangunan terminal yang termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini tetap dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. Akan tetapi dampaknya, pembangunan menjadi lebih rendah, namun tetap tidak mengubah target awal perusahaan.

"Proyek Terminal Kijing tetap jalan, mengikuti protokol kesehatan, tapi speed-nya jauh lebih rendah," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Wadirut Pelindo II, Hambra Diminta Bantu Siapkan Holding Pelindo

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya