IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Bikin IHSG Berakhir Anjlok

IHSG melemah 1,37 persen

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan, hari ini Kamis (25/6) ditutup melemah 1,37 persen atau 68 poin ke level 4.896.

Volume perdagangan hari ini sebesar 7,2 miliar lembar saham dengan nilai Rp6,1 triliun. Adapun sebanyak 234 saham turun dan 93 saham naik.

1. Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi jadi fakfor utama melemahnya IHSG

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Bikin IHSG Berakhir Anjlokidn media

Kepala riset Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, mengatakan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi faktor utama melemahnya IHSG hari ini. IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global minus 4,9 persen untuk tahun 2020 lebih rendah dari proyeksi pada bulan April lalu.

"IMF juga menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2021 menjadi tumbuh 5.4 persen dari sebelumnya 5.8 persen," kata Lanjar, Kamis (25/6).

Baca Juga: 10 Istilah tentang Saham yang Perlu Diketahui Investor Pemula

2. Suntikan dana Rp30 T ke bank Himbara tidak bisa menjadi katalis positif bagi investor

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Bikin IHSG Berakhir AnjlokIDN Times/Auriga Agustina

Dia mengatakan sentimen dari proyeksi IMF itu menutup katalis positif dari penempatan dana Rp30 triliun kepada bank BUMN oleh pemerintah. Padahal suntikan dana itu dalam rangka mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional terutama untuk sektor riil.

 "Investor asing melakukan aksi jual sebesar 230.56 miliar rupiah mengiringi pelemahan rupiah sebesar 0.32 persen kelevel Rp14.175 per US$," ujarnya.

3. Berikut beberapa saham yang menjadi top losers pada perdagangan hari ini

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Bikin IHSG Berakhir AnjlokANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Beberapa saham yang menjadi top losers pada perdagangan hari ini di antaranya:

  • PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BBNI melemah 4,01 persen
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BBTN melemah 2, 88 persen
  • PT Bank Mandiri Tbk melemah 2,43 persen
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR melemah 2,50 persen

Baca Juga: Cara Jitu Kelola Investasi Saham saat Ekonomi Dihajar Pandemik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya