Ini Tantangan yang Harus Dihadapi Calon Direktur Millennial Telkom

Besok, RUPS Telkom kabarnya bakal mengangkat direktur muda

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir memastikan bahwa salah satu posisi direksi di PT Telekomunikasi Tbk akan diisi millennial, alias seseorang yang berusia di bawah 40 tahun. 

Pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan bahwa direktur dari generasi millennial di Telkom tersebut harus mempunyai sejumlah kompetensi teknis yang memadai.

"Inovasi kuat serta paham akan arah bisnis telekomunikasi di masa depan," katanya kepada IDN Times, Kamis (18/6).

1. Investasi Telkom di backbone jaringan harus diimbangi pendapatan besar di jasa over the top

Ini Tantangan yang Harus Dihadapi Calon Direktur Millennial TelkomIlustrasi. Telkomsel Sediakan 258 unit BTS 4G LTE di Sepanjang Tol Trans Sumatera (IDN Times/Istimewa)

Kompetensi itu, kata Toto, diperlukan karena bisnis Telkom akan semakin cerah di era bisnis new normal, mengingat akan banyak yang bergantung pada backbone digital. "Jadi penyedia jasa internet, pengelola data dan clouds akan meningkat berlipat," ujarnya.

Menurutnya, investasi besar Telkom di backbone jaringan itu harus diimbangi dengan pendapatan besar di jasa over the top (OTT) yang selama ini hanya dinikmati raksasa tekonologi seperti Google atau Facebook dan sejenisnya.

Baca Juga: Erick Pastikan Pekan Depan Bakal Ada Millennial Jadi Direktur Telkom

2. Siapa pun millennial yang menjadi direktur harus mampu menjawab tantangan tersebut

Ini Tantangan yang Harus Dihadapi Calon Direktur Millennial TelkomIDN Times / Auriga Agustina

Presiden Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid disebut-sebut sebagai calon kuat mengisi posisi direktur baru tersebut. Toto enggan mengomentari langsung nama tersebut.

Menurutnya, "Siapa pun talent yang akan dipilih saya kira harus mampu jawab tantangan,"

3. Dia menilai Telkom dirombak agar tidak bergantung pada kontribusi Telkomsel saja

Ini Tantangan yang Harus Dihadapi Calon Direktur Millennial TelkomMenteri BUMN Erick Thohir. (Tangkapan Layar Zoom Kementerian BUMN)

Selanjutnya Toto menjelaskan, ide perombakan Telkom sejalan dengan keinginan Menteri BUMN Erick Thohir agar Telkom tidak terlalu bergantung pada kontribusi anak usahanya, Telkomsel.

"Jadi ada semacam keinginan terobosan atau breakthrough di lingkup bisnis Telkom. Mungkin tantangan ini yang diharapkan memunculkan terobosan dari talent-talent muda yang akan direkrut Kementerian BUMN untuk Telkom," katanya.

Baca Juga: Dikabarkan Bakal Jadi Direksi Telkom, Fajrin Masih Presiden Bukalapak

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya