Kaesang Sering Sebut Saham PGN, Endorsement?

PGN bantah ada hubungan kerja sama

Kaesang Pangarep putra Presiden Jokowi meresmikan buka gerai Sang Pisang di Tegal. IDN Times/Haikal Adithya

Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN buka suara terkait cuitan Putra Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep di media sosial Twitter pribadinya @kaesangp.

Kaesang kerap membagikan aktivitasnya dalam berinvestasi saham dalam akun Twitternya. Berbagai aksi maupun pertimbangannya dalam jual beli saham, dia paparkan dalam cuitan dan balasan atas pertanyaannya warganet.

Dalam cuitannya, 4 Januari 2021 Kaesang mengatakan bahwa dia memilih tidak melepaskan saham emiten berkode PGAS tersebut.

"Saya hold," katanya menjawab postingan warganet.

Mengomentari cuitan tersebut, Corporate Secretary PGN, Rachmat Hutama, mengatakan pihaknya tidak memiliki kerja sama dengan endorsement dengan Kaesang. "Tidak pernah dan saat ini tidak memiliki kerjasama endorsement dengan figur publik yang disebutkan pada pemberitaan," katanya kepada IDN Times.

1. Tidak memiliki hubungan afiliasi

(Kaesang Pangarep) www.instagram.com/@kaesangp

Rachmat juga mengatakan, bahwa anak bungsu Presiden Jokowi itu juga tidak memiliki hubungan dengan dewan direksi.

"Figur publik tersebut juga tidak memiliki afiliasi dengan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan, ujarnya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

2. Kaesang juga mengomentari saham Antam

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bukan hanya PGAS yang sering muncul dalam cuitan Kaesang. Putra bungsu Presiden Jokowi itu kerap menyebut perusahaan tercatat lainnya, salah satunya PT Aneka Tambang Tbk atau ANTM. Pada 5 Januari 2021, di saat harga Antam naik 5,94 persen di Rp2.320, Kaesang mengomentari saham Antam.

"Saya belom tambah muatan udah ditinggal naik," kata dia (5/1/2021).

3. Berikut harga saham PGAS dan ANTM di akhir sesi pertama

Ilustrasi Penurunan/Bearish (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun pada sesi pertama, Kamis (17/7/2020) harga saham PGAS berakhir di level 20 poin atau 1,28 persen ke level Rp 1.580 per Saham. Dalam sepekan, harga saham PGAS melemah 8,41 persen.

Sementara itu harga saham Antam, berakhir menguat 12,16 persen ke level Rp2. 490 per saham.

Baca Artikel Selengkapnya