Kementerian BUMN Akui 5 Komisaris BTN Belum Fit and Proper Test

Jika mereka tidak lolos uji layak kepatutan, akan dicopot

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengakui bahwa lima komisaris BTN yang diangkat ada yang belum melakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Komisaris yang belum efektif memang kita usulkan dengan OJk dan nanti di fit and propert test. Kita nunggu temen-temen OJK fit and proper test. Maka kita harapkan secepatnya mudah-mudah Januari efektif," katanya di Kementerian BUMN, Rabu (11/12).

Hal itu diungkapkan Arya menanggapi kabar penunjukan Komisaris BTN oleh Kementerian BUMN yang tak sesuai ketentuan. Meski demikian, ia tak menjelaskan siapa saja komisaris yang belum melakukan uji kelayakan dan kepatutan dari OJK.

1. Arya sebut hanya satu komisaris yang efektif

Kementerian BUMN Akui 5 Komisaris BTN Belum Fit and Proper TestIDN Times / Auriga Agustina

Dia menyebut, hanya ada satu komisaris yang efektif karena sudah melakukan tes uji kelayakan dan kepatutan. Namun, menurutnya hal itu tak menjadi masalah karena Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2020 sudah disahkan oleh komisaris sebelumnya.

Arya mengatakan Kementerian BUMN tak mempersoalkan jika nantinya Bank BTN ingin merombak ulang jajaran komisaris.

"Soal nanti setelah itu ada perubahan yang mau dibuat bank BTN setelah komisaris (fit and proper test), mau ubah, silahkan," lanjutnya.

Baca Juga: Sah Jadi Dirut BTN, Ini Rekam Jejak Karier Pahala Mansury

2. Komisaris yang tak lolos uji kelayakan dari OJK akan dicopot

Kementerian BUMN Akui 5 Komisaris BTN Belum Fit and Proper TestIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Selanjutnya ia mengatakan, jika nantinya komisaris tidak lolos fit and poper test maka dipastikan jajaran komisaris tersebut akan dirombak.

"Kalau gak lolos, diubah. Itu aturan mainnya, fit and proper test dari OJK untuk lembaga keuangan," ucapnya.

3. Berikut jajaran Komisaris BTN

Kementerian BUMN Akui 5 Komisaris BTN Belum Fit and Proper TestPenggantian pengurus Bank BTN (IDN Times/Auriga Agustina)

Bank Tabungan Negara (BTN) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 27 November lalu. Selain mengangkat Pahala Mansury sebagai Direktur Utama Perseroan dan Chandra Hamzah sebagai komisaris utama, BTN juga merombak jajaran komisaris lainnya.

Sehingga susunan Komisaris Bank BTN sebagai berikut :

Komisaris Utama:
Chandra M Hamzah

Komisaris: 
Heru Budi Hartono
Eko D Heripoerwanto
Andin Hadiyanto
Armand B Arief
Ahdi Jumhari Luddin

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: Jadi Bos Baru BTN, Pahala Harus Tingkatkan Penyaluran KPR

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya