Komisi VII DPR: Ahok Lebih Cocok Jadi Dirut PLN Ketimbang Pertamina

Ahok dikabarkan jadi bos Pertamina

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar Maman Abdurrahman mengatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lebih baik menduduki posisi sebagai Direktur Utama PT PLN (Persero) dibandingkan Dirut PT Pertamina (Persero). Hingga kini, santer kabar Ahok akan menjadi bos Pertamina.

"Ahok jauh lebih bagus ditempatkan di PLN, mengingat dirutnya masih Plt (Pelaksana tugas). Kalau di Pertamina kan dirutnya baru saja dilantik, jadi kita kasih dulu kesempatan kepada jajaran direksi Pertamina yang baru saja dilantik, supaya bisa lebih optimal. Nanti belum apa-apa, sudah diganti lagi, kapan mereka bisa kerja," katanya saat dihubungi IDN Times, Kamis (14/11).

1. Tidak ada salahnya Ahok diberi kesempatan di BUMN

Komisi VII DPR: Ahok Lebih Cocok Jadi Dirut PLN Ketimbang PertaminaIDN Times/Auriga Agustina

Terlepas dari BUMN mana yang akan diserahkan sebagai tanggung jawab Ahok, dia setuju dengan rencana pemerintah memberi kesempatan bagi Ahok memimpin BUMN. Dengan kapasitas dan pengalaman Ahok yang mumpuni, menurutnya, cukup alasan memberinya kesempatan bersumbangsih bagi negara.

"Ya selama aturannya memenuhi, tidak ada yang perlu dipermasalahkan," ucapnya.

Baca Juga: Ahok Jadi Bos BUMN, Erick Thohir: Mulai Awal Desember

2. Harus melibatkan kementerian teknis

Komisi VII DPR: Ahok Lebih Cocok Jadi Dirut PLN Ketimbang PertaminaRapat perdana Komisi VI DPR dengan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. (IDN Times/Lazuardi Putra)

Dia mengatakan seharusnya pemerintah tidak hanya melibatkan Kementerian BUMN tapi juga melibatkan kementerian teknis (sesuai sektor BUMN terkait) untuk menentukan di mana Ahok menjabat.

"Sebab, kementerian tersebut akan lebih mengerti kondisi lapangan. Sebagai contoh PLN, Pertamina, Antam itu, kementerian teknisnya itu Kementerian ESDM," tuturnya.

3. Erick Thohir beri sinyal Ahok akan mengisi sektor energi

Komisi VII DPR: Ahok Lebih Cocok Jadi Dirut PLN Ketimbang PertaminaIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan Ahok akan ditetapkan sebagai bos BUMN pada awal Desember 2019. "Segera, mungkin awal Desember," kata Erick di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).

Ia memberi sinyal bahwa Ahok akan menjabat di sektor energi, untuk mempercepat kinerja sesuai yang diarahkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Untuk mempercepat dari pada hal-hal yang sesuai diarahkan, yaitu satu, bagaimana menekan energi, juga bersama membuka lapangan kerja dengan cara ber-partner," ucap Erick.

Baca Juga: Jubir Presiden: Mau Jadi Bos BUMN, Ahok Harus Keluar Parpol

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya