Mendekati Penutupan Bursa Akhir Tahun, IHSG Berakhir Loyo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabunga atau IHSG melemah 57,38 poin atau 0,94 persen ke level 6.036,174 pada perdagangan Selasa (29/12/2020). Sebanyak 154 saham menguat, 331 saham melemah, dan 137 saham tidak mengalami perubahan.
Volume perdagangan tercatat sebesar 24,052 juta lembar saham dengan frekuensi tercatat sebesar 1.223 kali. Adapun nilai transaksi sebesar Rp14,68 triliun.
1. Investor khawatir sepi perdagangan di BEI
Saham-saham di sektor Industri dasar melemah 1,70 persen dan pertambangan melemah 1,15 persen hingga akhir sesi perdagangan.
"Kekhawatiran sepinya perdagangan menjelang tutup tahun 2020 terus menghantui investor sehingga aksi profit taking jangka pendek dilakukan untuk mengamankan profit," kata Kepala Riset Relience Sekuritas Lanjar Nafi.
Baca Juga: 5 Jurus Sukses Investasi Saham ala Lo Kheng Hong, Siap-siap Kaya!
2. Diwarnai aksi profit taking
Lanjar mengatakan, IHSG telah menguat lebih dari 8 persen pada bulan Desember membuatnya rentan diwarnai aksi profit taking jangka pendek diakhir tahun. Pada perdagangan hari ini, investor asing melakukan aksi jual Rp358,45 miliar.
3. Bursa saham kawasan Asia ditutup menguat
Adapun bursa Asia ditutup menguat signifikan dengan penguatan pada indeks Nikkei atau menguat 2,66 persen dan TOPIX menguat 1,74 persen, indeks HangSeng menguat 0,96 persen.
Sementara Indeks berjangka AS naik dan Indeks MSCI ACWI menyentuh level tertinggi setelah anggota parlemen AS mendukung proposal presiden untuk meningkatkan pemeriksaan stimulus menjadi 2.000 dolar dari 600 dolar AS.
Baca Juga: Tips Investasi di Pasar Saham Amerika Serikat supaya Cuan nih Bosku!