OJK Gelar Kompetisi Inklusi Keuangan Total Hadiah Rp80 Juta, Minat? 

Tidak dipungut biaya!

Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan menyelenggarakan Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) di tahun 2020, dengan KOINKU mengangkat tema "Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Melalui Program Inklusi Keuangan".

Berdasarkan pengumuman melalui situs resmi OJK, kompetisi yang telah diselenggarakan sejak 2014 ini menjadi salah satu strategi OJK dalam meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap inklusi keuangan dan dalam rangka mencari ide-ide kreatif serta inovatif terkait model inklusi keuangan.

1. Berikut syarat jadwal penyelenggaraan KOINKU

OJK Gelar Kompetisi Inklusi Keuangan Total Hadiah Rp80 Juta, Minat? Logo OJK. ANTARA News

Adapun jadwal penyelenggaraan KOINKU tahun 2020 adalah sebagai berikut:

  • Batas pengumpulan proposal akan berakhir pada 30 September 2020.
  • Seleksi peserta dan coaching clinic Oktober 2020
  • Penjurian final pada November 2020

Lalu syarat yang harus dilakukan peserta ialah sebagai berikut:

  • Harus berbentuk kelompok dua - tiga orang
  • Model inklusi keuangan yang dikirimkan dalam bentuk proposal maksimal 18 halaman berformat PDF
  • Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kompetisi

Baca Juga: 10 Potret Keseruan Millennial Belajar Literasi dan Inklusi Keuangan

2. Berikut rincian hadiah yang diberikan

OJK Gelar Kompetisi Inklusi Keuangan Total Hadiah Rp80 Juta, Minat? Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Hadiah yang diberikan untuk pemenang toalnya Rp80 juta, dengan rincian sebagai berikut:

  • Juara I hadiah uang senilai Rp30.000.000
  • Juara II hadiah uang senilai Rp20.000.000
  • Juara III hadiah uang senilai Rp15.000.000
  • Juara Harapan I hadiah uang senilai Rp10.000.000
  • Juara Harapan II hadiah uang senilai Rp5.000.000.

3. Berdasarkan survei OJK, pengguna produk layanana atau jasa keuangan formal meningkat

OJK Gelar Kompetisi Inklusi Keuangan Total Hadiah Rp80 Juta, Minat? Ilustrasi rupiah (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilaksanakan OJK pada 2019 terhadap 12.773 responden di 34 provinsi di Indonesia, tercatat sebesar 76,19 persen dari total responden telah menggunakan produk atau layanan jasa keuangan formal di berbagai industri keuangan.

Di sisi lain, pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan formal sebesar 38,03 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan hasil survei OJK pada tahun 2016, tercatat tingkat inklusi keuangan sebesar 67,8 persen dan tingkat literasi keuangan sebesar 29,7 persen.

Hasil survei pada 2019 juga menunjukkan bahwa berdasarkan gender, tingkat inklusi keuangan dan tingkat literasi keuangan perempuan masing-masing sebesar 75,15 persen dan 36,13 persen. Tingkat tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat inklusi keuangan dan tingkat literasi keuangan pria yaitu sebesar 77,24 persen dan 39,94 persen.

Untuk informasi lengkap mengenai kegiatan KOINKU 2020, mekanisme pendaftaran, atau hal lain terkait kegiatan tersebut masyarakat dapat mengaksesnya melaui tautan www.koinku.co.id/pendaftaran.

Baca Juga: Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan, OJK Sasar Mahasiswa 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya