Perumnas Tawarkan Rumah Mulai dari Rp280 Juta untuk Millennial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perum Perumnas (Perumnas), pengembang Badan Usaha Milik Negara, menawarkan hunian murah dan menarik untuk generasi millennial. Direktur Pemasaran Perum Perumnas Anna Kunti Pratiwi mengatakan pihaknya menawarkan rumah dengan harga rata-rata Rp280 juta - Rp900 juta.
"Kalau harga untuk produk kami berkisar antara Rp 280 juta sampai Rp 800-900 jutaan, (perbedaan harga) karena luasnya, tapi rata-rata sekitar Rp 500-600 jutaan. Tapi jangan lupa masih ada yang Rp280 jutaan," katanya di Jakarta, Selasa (20/8).
1. Sebagian dikembangkan melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahaan
Masing-masing hunian yang dikembangkan untuk kalangan kelas menengah ke bawah. Sebagian akan dipasarkan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Sebanyak 25 persen dari setiap proyek hunian yang dikembangkan dapat menggunakan skema FLPP. Artinya harga akan berbeda dibandingkan harga komersial.
"Di setiap produk pengembangan Perumnas ada subsidinya. Sudah disampaikan Pak Bambang (Dirut Perum Perumnas) ada 20-25 persen dari tiap proyek yang dikembangkan Perumnas adalah produk subsidi, FLPP," tuturnya.
Baca Juga: IMR 2019: Sebagian Besar Millennial Belum Punya Rumah
2. Dari skema FLPP ada yang harganya dibawah Rp140 juta
Editor’s picks
Melalui skema FLPP, rumah tapak akan dijual dengan harga dibawah Rp140 juta dan untuk rumah vertikal akan ditawarkan dengan harga dibawah Rp250 juta.
"Tapi ada syaratnya, belum punya rumah, gaji tidak boleh lebih dari Rp7 juta. Kalau Rp7 Juta (gaji) itu untuk yang jenis rusun. Untuk rumah tapak Rp4 juta (gajinya).
3. Perumas sedang mengembangkan proyek TOD untuk millennial
Ia mengakui, Perumas saat ini memang sedang menyasar generasi millennial, dengan daya beli generasi millennial berpendapatan Rp4 juta - Rp8 juta.
Menurutnya, saat memilih rumah milenial akan mempertimbangkan letak lokasinya. Untuk itu, Perumas sedang mengembangkan prumahan dengan skema Transit Oriented Development (TOD) yakni lokasi yang terintegrasi dengan tempat transportasi.
Baca Juga: Bidik Millennial hingga Baby Boomer, Perumnas Gelar Hunian Festival