Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menginstruksikan jajarannya agar tidak tergesa-gesa dalam melakukan ekspor energi baru dan terbarukan (EBT).
Meskipun Indonesia sepakat untuk mengekspor energi hijau ke luar negeri, prioritas utama tetap harus diberikan pada pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri terlebih dahulu. Hal itu disampaikan Bahlil di hadapan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Saya sudah perintahkan kepada Dirjen Ketenagalistrikan dan Dirjen EBT agar jangan terburu-buru untuk kita mau dengan mudah melakukan proses ekspor EBT, Pak," kata Bahlil dalam Opening Ceremony The 10th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024 di JCC Jakarta, Rabu (18/9/2024).