Aktivitas di sumur ekplorasi Jatibarang Field di Jawa Barat. SKK Migas meminta KKKS bersama-sama mengatasi kenaikan emisi CO2 dengan teknologi CCUS, sehingga pengelolaannya lebih ramah lingkungan, dapat bersaing pada tingkat global sekaligus kebutuhan energi migas nasional memenuhi target produksi minyak menjadi 1 juta barel per hari (BPOD) dan gas 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada 2030 (IDN Times/Dhana Kencana)
Pemerintah juga mendorong mereaktivasi sumur-sumur yang tidak aktif (idle). Dari 44.985 sumur di Indonesia, terdapat 16.990 sumur yang termasuk kategori idle well.
Namun, tidak semua sumur tersebut layak direaktivasi karena berbagai kendala, seperti potensi subsurface yang rendah, biaya reaktivasi yang tinggi, harga minyak dunia yang tidak mendukung, serta faktor kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (HSE) serta aspek nonteknis lainnya.
Di sisi lain, pemerintah juga mempercepat eksplorasi migas di wilayah Indonesia Timur yang memiliki potensi cadangan baru. Pemerintah berencana mendorong percepatan eksplorasi ini dengan menawarkan skema kerja sama dan insentif yang lebih menarik.
"Nah, status area saat ini, ada beberapa blok yang potensinya bagus, seperti di Seram, Buton, di Laut Aru-Arafura, Warim, dan Timor," ujar Bahlil.