Bangkit dari COVID-19, Malaysia Izinkan Warga Makan di Restoran
Jakarta, IDN Times – Malaysia berhasil bangkit dari pandemik COVID-19. Pemerintah setempat akan mengizinkan pengunjung untuk makan di restoran mulai Rabu (10/2/2021). Namun demikian, izin diberikan terbatas pada dua pelanggan per meja, kata Menteri Senior Malaysia Ismail Sabri Yaakob.
Dewan Keamanan Nasional (MKN) juga akan mengizinkan lebih banyak toko ritel beroperasi, tunduk pada langkah-langkah keamanan COVID-19, katanya, sebagaimana dilaporkan Channel News Asia, Selasa (9/2/2021).
1. Memastikan keberlanjutan bisnis
Dalam pernyataannya, Ismail Sabri mengatakan keputusan itu dibuat untuk memastikan keberlanjutan bisnis ritel, seperti bisnis pakaian dan aksesori, aksesori mobil, kerajinan tangan, mainan anak-anak, serta peralatan olahraga. Meski diberi kelonggaran, namun pelaku usaha harus menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
“Pemilik tempat harus mematuhi prosedur operasi standar (SOP),” ucap Ismail.
2. SOP yang berlaku
Menurut Ismail, SOP yang dimaksud termasuk membersihkan tempat masing-masing tiga kali sehari. Karyawan dan pelanggan juga diharuskan memakai masker di dalam gedung dan mereka yang bersuhu di atas 37,5 derajat Celcius tidak diperbolehkan masuk.
“Toko pakaian perlu menyediakan sarung tangan kepada pelanggan, gerai kosmetik hanya bisa melakukan kegiatan ritel, tidak ada “percobaan” yang diizinkan,” kata Ismail Sabri dalam konferensi pers, Selasa.
“Di restoran, operator harus memastikan jarak fisik diamati dan mencatat detail pelanggan," Ismail menambahkan.
3. Kasus COVID-19 di Malaysia sudah mencapai 248 ribu kasus positif
Malaysia adalah satu dari 219 negara dan wilayah yang melaporkan COVID-19. Menurut Worldometers, tetangga Indonesia ini berada di peringkat ke-49 negara dengan kasus corona terbanyak saat ini.
Per Rabu pukul 11:00 WIB, Malaysia telah melaporkan 248.316 kasus dengan 909 kematian dan 196.566 pasien yang sembuh. Angka tersebut diperoleh setelah sebelumnya pada Selasa, Malaysia melaporkan 2.764 kasus COVID-19 baru dan 13 kematian baru.
