Jakarta, IDN Times - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) mengeluhkan dampak banjir yang berimbas pada turunnya omzet mereka. Banjir diketahui melanda ibukota Jakarta dan wilayah sekitarnya sejak Sabtu, 20 Februari 2021.
"Anjloknya omzet selama pandemik ini tentu saat libur weekend ada peluang memperbaiki cashflow, namun sirna dengan datangnya banjir ini," kata Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi DKI Jakarta, Sarman Simanjorang dalam keterangan tertulis, Senin (22/2/2021).
Ia mengibaratkan banjir kala pandemik ini seperti kemalangan yang bertubi-tubi. Apalagi dengan banyaknya toko yang tutup selama setahun terakhir karena COVID-19.
"Bagi pelaku usaha banjir ditengah pandemik COVID-19, ibarat sudah jatuh, tertimpa tangga pula, sudah berat semakin berat menghadapi tantangan ini," katanya menambahkan.