Bank Aladin Syariah dan CIMB Niaga bekerja sama untuk fasilitas money market line dan layanan kustodian
Kolaborasi ini memperluas akses layanan keuangan syariah, dorong pertumbuhan industri perbankan digital, serta salurkan pembiayaan Rp5,52 triliun per Agustus
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Rachmadi, dan Direktur Sharia Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyambut baik kerja sama ini
Jakarta, IDN Times - Bank Aladin Syariah menjalin kerja sama dalam penyediaan fasilitas money market line dan layanan kustodian dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Kedua pihak telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada Selasa, 23 September 2025.
Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam strategi partnership dan pengelolaan aset Bank Aladin Syariah, sekaligus membuka ruang sinergi jangka panjang yang saling menguntungkan bagi kedua institusi perbankan.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Rachmadi, menjelaskan kerja sama ini merupakan komitmen untuk memperluas akses layanan keuangan syariah secara inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
"Kami optimis kerja sama ini dapat menghadirkan sinergi yang konstruktif, mulai dari memperluas jangkauan pasar, memperkaya ragam produk keuangan syariah, hingga meningkatkan efisiensi pengelolaan likuiditas. Pada akhirnya, kolaborasi ini tidak hanya memberikan nilai tambah bagi kedua institusi, tetapi juga berkontribusi pada penguatan stabilitas sistem keuangan nasional secara berkelanjutan,” ujar Koko Rachmadi dalam keterangannya, Rabu (24/9/2025).
Direktur Sharia Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem keuangan digital dan syariah di Indonesia yang terus berkembang. Sebagai bank yang memiliki produk dan layanan yang lengkap di bidang treasury dan layanan kustodian, CIMB Niaga siap mendukung Bank Aladin Syariah dalam menyediakan layanan yang optimal kepada nasabahnya, termasuk pasar uang, obligasi, valuta asing, dan remitansi.
"Kolaborasi dengan Bank Aladin Syariah merupakan langkah sinergis yang sejalan dengan purpose kami, Advancing Customers & Society. Dengan kapabilitas dan infrastruktur layanan terkini, kami siap menjadi mitra terpercaya dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan industri perbankan digital di Indonesia,” ujar Pandji P. Djajanegara.
Kinerja Bank Aladin Syariah per Agustus 2025, mencatatkan portofolio pembiayaan sebesar Rp5,52 triliun, tumbuh 29,9 persen secara tahunan (year-on-year).
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp8,12 triliun atau naik 66,7 persen secara tahunan. Namun, struktur pendanaan bank ini masih didominasi oleh dana berbiaya tinggi, yakni sebesar 88 persen.