Jakarta, IDN Times – Bank-bank terbesar di Amerika Serikat menutup 2025 dengan posisi yang sangat kuat. Harga saham mereka berada di level tertinggi sepanjang sejarah, aset di neraca terus membengkak, dan ruang gerak regulasi dinilai paling longgar dalam 15 tahun terakhir.
Kondisi tersebut memberi industri perbankan modal besar untuk mengubah momentum ini menjadi cerita pertumbuhan baru dalam beberapa tahun ke depan. Bank of America, bank terbesar kedua di AS, mencatatkan sahamnya menyentuh rekor tertinggi pada Desember, akhirnya melampaui puncak sebelum prediksi terjadi krisis finansial global pada 2006.
Saham JPMorgan Chase dan Wells Fargo, masing-masing bank terbesar dan keempat terbesar di negara itu, juga diperdagangkan di level tertinggi sepanjang masa. Sementara itu, saham Citigroup melampaui nilai buku per sahamnya untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, meski masih sekitar 80 persen di bawah puncaknya pada 2000.
