BRI Kelola Penempatan Dana dari Pemerintah untuk Selamatkan UMKM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyampaikan bahwa empat bank BUMN atau Himbara resmi mendapatkan kepercayaan penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp30 triliun sejalan dengan terbitnya bantuan likuiditas perbankan. Salah satu bank BUMN tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang menyambut baik penempatan dana dari pemerintah dalam rangka percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
1. BRI dukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia dengan membantu sektor UMKM
Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan penempatan dana dari pemerintah akan memperkuat likuiditas BRI, sehingga dapat mendukung penuh pemerintah dalam upayanya percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.
“BRI berkomitmen atas dana yang diterima tersebut akan mampu me-leverage ekspansi kredit setidaknya tiga kali untuk mendorong sektor riil, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),” imbuh Sunarso.
2. Sunarso: BRI fokus kepada UMKM yang mendukung sektor pangan
“Khusus BRI, misalkan kita dapat Rp10 triliun, maka harus ekspansi menjadi Rp30 triliun, dan kami komit mencapai lebih dari itu. Kami punya target segmen UMKM yang mendukung sektor pangan, baik pertanian maupun pendukung industri pertanian. Demikian pula, sektor distribusi dan fasilitas kesehatan. Fokus paling besar ke pangan,” ujar Sunarso.
3. Likuiditas BRI masih berada pada kondisi ideal
Hingga saat ini, tercatat likuiditas BRI masih berada pada kondisi yang ideal. Hal itu terlihat dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI berada di kisaran 90 persen serta Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net stable funding ratio (NSFR) berada di atas batas minimum sebesar 100 persen.