Jakarta, IDN Times – Bank Indonesia (BI) terus memperkuat sinergi kebijakan moneter dan fiskal melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, sejak Januari hingga 30 Oktober 2025, BI telah membeli SBN di pasar sekunder senilai Rp269,97 triliun.
“Dari jumlah tersebut, pembelian melalui pasar sekunder dan program debt switching dengan pemerintah tercatat sebesar Rp199,9 triliun,” ujar Perry dalam Konferensi Pers KSSK, Senin (3/11/2025).
