Jakarta, IDN Times - PT Bank Sahabat Sampoerna menutup tahun 2024 mencatat laba bersih senilai Rp15 miliar. Laba bersih turun hingga 75,74 persen dibandingkan periode tahun 2023 yang mencapai Rp62 miliar.
Salah satu penyebab penurunan laba Bank Sampoerna lantaran bank itu membukukan beban penurunan nilai aset keuangan (impairment) senilai Rp281 miliar atau meningkat 35 persen dari yang dibukukan sepanjang tahun sebelumnya.
"Dengan demikian rasio kredit bermasalah terhadap keseluruhan pinjaman bruto (Gross Non-Performing Loan/NPL ) dijaga pada tingkat 3,8 persen, dengan NPL neto di 2,0 persen," ungkap Direktur Finance & Business Planning Bank Sampoerna, Henky Suryaputra dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (9/4/2025).