Dukung Ketahanan Pangan, Begini Strategi Sampoerna-GSN

- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) bekerja sama dengan GSN dan Yayasan STAPA Center melaksanakan program modernisasi alat panen untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.
- Sampoerna mendistribusikan 120 unit mesin pemanen padi ke petani di Jawa Tengah dan Jawa Timur, diharapkan memberikan manfaat kepada sekitar 2.000 petani dengan luas lahan mencapai sekitar 1.000 hektare.
- Mesin pemanen padi merupakan solusi alat bantu panen yang efisien, ringan, fleksibel, mampu meningkatkan hasil panen secara maksimal, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan.
Jakarta, IDN Times - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) bekerja sama dengan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) dan Yayasan STAPA Center, melaksanakan program modernisasi alat panen untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.
Sampoerna mendistribusikan dan memberikan pelatihan pengoperasian 120 unit mesin pemanen padi (paddy reaper) kepada 120 kelompok tani di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dan 80 unit mesin permanen padi kepada 80 kelompok tani di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Program tersebut diperkirakan bakal memberikan manfaat kepada sekitar 2.000 petani yang dibina mitra pemasok, dengan luas lahan mencapai sekitar 1.000 hektare.
Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, menekankan pentingnya peran petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dia berharap mesin pemanen padi dan pelatihan yang diberikan dapat mendukung pemanfaatan teknologi tepat guna di bidang pertanian.
“Program ini adalah bagian dari komitmen Payung Program Keberlanjutan ‘Sampoerna untuk Indonesia’ dalam mendukung penguatan dan ketahanan pangan nasional. Melalui teknologi tepat guna, program ini diharapkan dapat membantu petani mencapai efisiensi dan keuntungan optimal dari aktivitas panen," tutur Elvira dalam pernyataan resminya, dikutip Minggu (2/3/2025).
1. Alasan pemilihan mesin pemanen padi sebagai bantuan

Mesin pemanen padi merupakan solusi alat bantu panen yang efisien, ringan, dan fleksibel untuk digunakan di lahan sawah datar maupun terasering.
Alat ini tidak hanya menghemat biaya operasional dan mengurangi waktu kerja secara signifikan, tetapi juga mampu meningkatkan hasil panen secara maksimal.
"Selain itu, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan, dengan memberdayakan petani sebagai pilar utama ekosistem pertanian Indonesia,” ujar Elvira.
2. Sejalan dengan visi GSN

Sementara, Ketua Umum GSN, Rosan Roeslani, menyampaikan bantuan ini sejalan dengan visi GSN yang antara lain turut memperjuangkan terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan. Implementasinya antara lain melalui upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Bantuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan profitabilitas usaha tani sekaligus memperkuat program ketahanan pangan. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi model kolaborasi dengan GSN yang dapat dijadikan contoh oleh pihak-pihak lain, demi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.
Rosan juga menegaskan, GSN yang dideklarasikan pada 2 November 2024 dan mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto, akan fokus pada penanganan masalah-masalah yang terkait dengan sosial kemasyarakatan dan harus dikerjakan bersama-sama dengan seluruh elemen bangsa.
“Melalui kolaborasi lintas sektor dan dengan dukungan berbagai pihak, GSN berkomitmen untuk berupaya memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, agar kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dapat segera terwujud,” kata dia.
3. Dukungan sektor pertanian bagi pertumbuhan ekonomi nasional
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian menyumbang 12,53 persen terhadap PDB nasional pada 2023. Hal ini menunjukkan peran signifikan sektor pertanian dalam menopang perekonomian Indonesia.
Penyaluran fasilitas pertanian ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani melalui modernisasi alat bantu panen. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri, Baroto Eko Pujanto pun mengapresiasi adanya bantuan dari Sampoerna, karena memberikan kemudahan bagi para petani dalam melakukan proses panen.
Baroto mengatakan masa panen adalah waktu yang sangat krusial, sehingga diharapkan mesin tersebut dapat meminimalisasi kendala yang dihadapi petani saat panen.
"Saya ucapkan terima kasih pada PT Sampoerna Tbk yang sudah memberikan bantuan paddy reaper. Hari ini alat panen yang dibantukan oleh Sampoerna merupakan anugerah bagi kami untuk bisa mempercepat proses panen sehingga bisa serempak dan ditangani secara cepat," kata dia.
Di sisi lain, Elvira menyampaikan program yang diusung lewat "Sampoerna untuk Indonesia" ini juga mencerminkan dukungan terhadap Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam bidang kemandirian pangan serta mendukung visi besar pemerintah dalam mewujudkan Indonesia yang tangguh dan mandiri dalam sektor pangan.
“Kami berharap inisiatif ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi para petani, sehingga dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat kemandirian pangan Indonesia,” tutur Elvira.