Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia terus menunjukkan geliat yang positif. Salah satu pendorongnya adalah meningkatnya kesadaran akan pentingnya edukasi dan kolaborasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi para pelaku usaha kecil.
Dari persoalan manajemen keuangan, pemasaran, hingga adopsi teknologi, UMKM kian terbantu oleh berbagai inisiatif yang mempertemukan mereka dengan sumber daya yang relevan.
Saat ini, pelaku UMKM dihadapkan pada perubahan lanskap bisnis yang cepat, terutama dengan hadirnya digitalisasi. Tantangan seperti minimnya literasi digital, keterbatasan akses ke pelatihan dan kurangnya pemahaman terhadap manajemen bisnis membuat banyak usaha mikro berjalan stagnan.
Namun, dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, organisasi, hingga swasta, tantangan ini perlahan mulai terurai.
Pemerintah melalui Kementerian UKM bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menargetkan digitalisasi UMKM sebagai strategi utama. Mereka mendorong pelaku usaha untuk masuk ke ekosistem digital dengan harapan mencapai 30 juta UMKM terhubung secara digital.