Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kadin Perkuat Kemitraan Strategis untuk Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dilaksanakan pada Senin (6/1/2025). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Intinya sih...
  • Kadin melalui Satgas MBG berkomitmen mendukung program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto untuk 80 juta rakyat Indonesia.
  • Satgas MBG Kadin bangun Sentra Produksi Pangan Gizi di beberapa wilayah dan targetkan membangun 1.000 SPPG di seluruh Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui Satgas MBG berkomitmen penuh untuk memperkuat kerja sama strategis dengan pemerintah dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program berskala nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto ini bertujuan menyediakan makanan bergizi bagi 80 juta rakyat di seluruh penjuru Tanah Air.

Ketua Satgas MBG Gotong Royong Kadin, Handojo S. Muljadi menegaskan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi erat antara pemerintah, dunia usaha, dan berbagai pemangku kepentingan nasional.

“Awalnya saya agak skeptis, mengingat besarnya program yang dilakukan secara serentak mengelola bahan baku, memasak, melakukan kontrol kualitas, serta mendistribusikan makanan bergizi kepada puluhan juta orang di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam Indonesia France Business Forum 2025 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

1. Kadin targetkan bangun 1.000 SPPG

Ilustrasi pengolahan MBG di SPPG. (IDN Times/Larasati Rey)

Ia mengaku sempat ragu pada program MBG, namun seiring waktu dan pemahaman yang lebih mendalam terhadap program tersebut, keyakinan Handojo justru semakin tumbuh.

Sebagai bentuk nyata kemitraan strategis, Satgas MBG Kadin telah mengambil inisiatif membangun sejumlah Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah, termasuk Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Proyek percontohan ini dirancang sebagai model yang dapat diadopsi pelaku usaha di daerah lain, sekaligus menjadi pilar utama dalam mempercepat distribusi makanan bergizi di seluruh Indonesia.

"Target Satgas MBG Kadin akan membangun 1.000 SPPG di seluruh Indonesia. Terlebih, BGN memiliki target untuk membangun 30 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," tegasnya.

2. Kadin akan susun buku panduan operasional MBG

Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Serangan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Handojo menambahkan, pembangunan SPPG tidak hanya mencakup fasilitas fisik, tetapi juga penyusunan buku panduan operasional yang komprehensif, meliputi pelatihan sumber daya manusia, manajemen pengadaan bahan baku, standar keamanan pangan, dan tata kelola keuangan sesuai regulasi dan pendanaan APBN.

Program ini menjadi bagian dari empat inisiatif Quick Win Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum Anindya Bakrie, yang fokus pada penguatan kemitraan antara sektor swasta dan pemerintah sebagai pondasi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Semakin kuat kemitraan yang kita bangun dengan Badan Gizi Indonesia dan mitra lainnya, semakin cepat dan luas manfaat program ini dirasakan masyarakat. Bersama, kita wujudkan visi besar ini untuk masa depan Indonesia,” ucapnya.

3. Realisasi anggaran MBG per Mei baru mencapai Rp3 triliun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jumat (23/5/2025). (IDN Times/Triyan Pangastuti)

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan hingga 21 Mei 2025, realisasi anggaran MBG tercatat mencapai Rp3 triliun, mengalami kenaikan 26,56 persen dibandingkan realisasi April sebesar Rp2,37 triliun.

Artinya, hanya dalam 21 hari di bulan Mei, realisasi anggaran MBG bertambah sekitar Rp631 miliar.

"Program ini telah menjangkau 3.977.514 penerima manfaat yang terdiri dari siswa tingkat SD, SMP, SMA, serta ibu hamil," ungkap Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jumat (23/5).

Ia menjelaskan, program MBG saat ini dilayani oleh 1.386 SPPG atau dapur umum yang aktif beroperasi di berbagai wilayah.Perkembangan jumlah penerima manfaat dari Januari hingga Mei 2025 menunjukkan peningkatan signifikan, yaitu naik 429,75 persen.

Rinciannya, sebanyak 750,7 ribu penerima di Januari, 1.123,3 ribu di Februari, 2.742,1 ribu di Maret, 3.265,9 ribu di April, hingga mencapai 3.977,5 ribu penerima di Mei.

Menurut Suahasil, pemerintah menargetkan jumlah penerima manfaat akan meningkat hingga 82,9 juta orang pada kuartal IV tahun ini, yang akan dilayani oleh sekitar 32.000 SPPG di seluruh Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us