Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana memperketat seleksi perusahaan yang hendak go public alias Initial Public Offering (IPO) di pasar modal. Rencana itu berkaitan dengan isu volatilitas transaksi yang membuat harga saham perusahaan baru tercatat turun drastis.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, pihaknya mencermati segala hal yang terjadi pada perusahaan baru tercatat. termasuk isu volatilitas transaksi tersebut.
"Kami ingin ada perbaikan. Kami memikirkan secara holistik dan komprehensif dan kami mengetahui beberapa hal yang jadi isu. Pertama adalah volatilitas transaksi, baru tercatat langsung ada volatilitas transaksi," ujar Nyoman kepada awak media, dikutip Kamis (21/3/2024).