Jakarta, IDN Times - Kehidupan sopir truk saat ini masih jauh dari kondisi sejahtera. Salah satu penyebabnya adalah upah atau gaji yang mereka terima masih di bawah standar upah minimum regional (UMR).
Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyebutkan, minimnya kesejahteraan sopir membuat banyak truk mengalami kecelakaan akibat membawa muatan terlalu banyak alias over dimension over load (ODOL).
"Penghasilan pengemudi sebulan rata-rata Rp1 juta sampai dengan Rp4 juta, masih di bawah upah minimal di daerah," kata Djoko kepada IDN Times, Selasa (13/5/2025).