Jakarta, IDN Times - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Arlyana Abubakar menyampaikan, ekonomi Jakarta pada kuartal I 2024 yang tumbuh 4,78 persen (year on year/yoy) memang sedikit melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang meningkat 4,85 persen (yoy).
Arlyana mengatakan, melambatnya ekonomi Jakarta pada tiga bulan pertama tahun ini disebabkan banyakan orang Jakarta yang berpergian ke luar negeri untuk berbelanja atau nonton konser.
"Penurunan utama kemarin di triwulan I itu dari impor, dan itu impor jasa, kita lihat itu ada banyaknya orang-orang dari Jakarta keluar (negeri)," ujar Arlyana di Jakarta, Kamis (16/5/2024).
