Jakarta, IDN Times - Barista Starbucks yang tergabung dalam serikat pekerja Starbucks Workers United melakukan aksi mogok kerja secara massal di lebih dari 65 gerai di berbagai kota Amerika Serikat (AS), pada Kamis (13/11/2024). Aksi ini bertepatan dengan Red Cup Day, momen tahunan Starbucks yang dikenal dengan pembagian gelas liburan reusable secara gratis.
Mogok kerja yang disebut "Red Cup Rebellion" ini merupakan bentuk protes para pekerja yang menuntut pembicaraan kontrak kerja pertama mereka dengan perusahaan. Mereka menuntut upah yang lebih baik, penambahan staf, serta penyelesaian perselisihan terkait praktik kerja yang tidak adil.
