Jakarta, IDN Times - British American Tobacco (BAT) mengumumkan penjualan 2,57 persen sahamnya di perusahaan konsumer India, ITC Limited, melalui transaksi block deal senilai sekitar 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (Rp24,4 triliun) pada Selasa (27/5/2025). Langkah ini menarik perhatian pasar global karena mencerminkan strategi BAT untuk memperkuat fleksibilitas keuangan.
Transaksi dilakukan melalui anak usaha BAT, Tobacco Manufacturers (India) Limited, dan menyebabkan saham ITC turun hingga 4 persen di bursa India pada Rabu (28/5/2025). Penjualan ini merupakan bagian dari upaya BAT mendanai transformasi bisnis dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham.