Jakarta, IDN Times - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah seminggu lebih menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina. Dalam seminggu itu apa saja yang sudah dilakukan Ahok dan bagaimana ia berkomunikasi dengan direksi Pertamina ya?
Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Nicke Widyawati blak-blakan tentang Ahok dalam wawancara Suara Millennials by IDN Times.
Nicke mengatakan Ahok acap kali berkomunikasi langsung dengan direksi. Ia tidak menunggu rapat jika ada yang ingin ia tanyakan atau membahas sebuah isu.
"Beliau langsung sampaikan melalui WhatsApp atau telepon. Saya pun biasa langsung menyampaikan," kata Nicke di kantor pusat Pertamina, Jumat (6/12).
Seminggu menjabat sebagai Komut, Ahok telah mengadakan satu kali rapat bersama direksi. Banyak hal yang dibahas termasuk mengambil keputusan untuk kebijakan Pertamina ke depannya, salah satunya masalah inefisiensi Pertamina.
"Gak spesifik bicara mafia karena kita gak tahu mafia itu gimana. Apapun bentuknya yang menyebabkan inefisiensi harus di-cut. Kita sepakat itu dan itu betul. Karena kita mengelola uang dan aset negara," ujar Nicke.
Selain masalah inefisiensi, Ahok bersama direksi Pertamina juga membahas peningkatan layanan ke masyarakat. "Gimana kita buat industri ini kemudian mereka menjalankan bisnis lebih ekonomis lagi. Jadi kita harus provide. Gimana supaya harga gas bisa lebih affordable lagi dari hulu sampai hilir," imbuh Nicke.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini dikenal sebagai sosok yang tegas. Ketegasan Ahok itu yang diharapkan banyak pihak termasuk direksi Pertamina dapat membawa Pertamina lebih maju.
"Kami melihat perubahan ini dari segi positif. Beliau sangat kuat dengan peran dari sisi pengawasan. Dan kami lihat ini bagus sekali khususnya pelayanan kepada masyarakat. Dengan pengawasan yang lebih kuat kita harapkan akan memperbaiki kualitas dan pelayanan kita," kata Nicke.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb