Jakarta, IDN Times - Presiden Joko Widodo mengumumkan akan memberi kelonggaran kepada pelanggan listrik 450 Volt Amper (VA) dan 900 VA di tengah pandemik virus corona jenis baru, COVID-19. Pelanggan listrik 450 VA akan digratiskan, sementara pelanggan listrik 900 VA akan mendapat diskon 50 persen.
Lalu bagaimana caranya kita bisa mendapat kompensasi tersebut? Berikut penjelasan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Gatrik) Kementerian ESDM, Rida Mulyana.
Kalau kamu termasuk pelanggan 450 VA yang pascabayar atau bayar setelah penggunaan, maka kamu akan mendapat kompensasi gratis 3 bulan. Jadi untuk bulan April ini kamu tidak perlu membayar listrik.
Lalu bagaimana kalau yang prabayar alias beli token? Kamu nantinya akan mendapat token gratis sebesar pemakaian bulanan. Rida mengatakan PLN sudah memiliki profil dari masing-masing pelanggan.
"Dan mereka ketahuan beli maksimumnya dalam 3 bulan terakhir itu berapa dan itu lah yang kita berikan secara gratis 3 bulan ke depan angka maksimumnya," kata Rida dalam video conference, Rabu (1/4).
Sementara untuk 900 bersubsidi akan mendapat diskon 50 persen dari biaya pemakaian dan beban. "Intinya membayar 50 persen lah," ucap Rida.
Oh ya, untuk kamu yang termasuk pelanggan reguler, diskon 50 persen itu adalah untuk pemakaian listrik pada Maret ya. Yang kamu harus bayarkan di bulan April dengan masa jatuh tempo tanggal 20 April.
"Untuk yang 900 VA, yang dapat diskon penggunaan Maret kemarin. Misalnya dia menggunakan Rp200 ribu kemudian teman-teman yang 900 VA ini membayarnya cukup Rp100 ribu," kata Rida.
Untuk yang pelanggan prabayar 900 VA, mendapat potongan 50 persen untuk token listrik yang dibeli untuk bulan April. "Itu berlaku 3 bulan untuk April, Mei, Juni, baik reguler maupun prabayar," katanya.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Hendra Iswahyudi menambahkan, untuk pelanggan yang membeli token, kamu tinggal memasukkan ID pelanggan saja untuk mengklaim diskon atau penggratisan tagihan listrik.
"Jadi udah ada aplikasi konsumen, tinggal masukin ID pelanggan, akan dapat voucher dan tinggal masukkan saja. Jadi saya rasa udah cukup valid diimplemetasikan ketika black out (tahun lalu)," katanya.
Sebagai gambaran, Rida menjelaskan jumlah pelanggan 450 VA kurang lebih 24 juta, tepatnya 23.832.071 pelanggan per Desember 2019. Sementara untuk 900 VA jumlah pelanggan tepatnya itu 7.290.720 pelanggan. Total pelanggan dari kedua golongan ini berkisar 31 juta.
Sementara, rata-rata konsumsi di Indonesia, pelanggan 450 VA kurang lebih 85,25 kWh per bulannya. 900 VA kurang lebih 104,27 kWh. Rata-rata tagihan per bulan golongan 450 untuk 2019, sebesar Rp35.630 per bulan. Sementara untuk 900 VA subsidi itu kurang lebih Rp59.364 per bulan.
Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com